Distribusi pendapatan audiovisual untuk musim 2023/2024 sesuai dengan kewajiban pelaporan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Keputusan Kerajaan 5/2015

Sesuai dengan ketentuan Pasal 7.1 Undang-Undang Keputusan Kerajaan 5/2015, tanggal 30 April, tentang tindakan mendesak terkait komersialisasi hak eksploitasi konten audiovisual kompetisi sepak bola profesional (selanjutnya disebut RD) dan, antara lain, Pasal 2 dari Dengan Keputusan Kerajaan 2/2018, tanggal 12 Januari, yang menerapkannya, Badan Kontrol pengelolaan hak audiovisual Liga Sepak Bola Profesional Nasional sedang melanjutkan untuk menerbitkan “(…) kriteria untuk mendistribusikan pendapatan audiovisual, jumlah yang sesuai dengan masing-masing entitas yang berpartisipasi, dan jumlah yang disumbangkan sesuai dengan kewajiban yang ditetapkan dalam Pasal 6.1. (…)”.

I.- Jumlah yang dibagikan kepada setiap entitas peserta dan mereka yang berkontribusi sesuai dengan kewajiban yang ditetapkan dalam pasal 6.1 RD.(1)

Tabel berikut merinci jumlah yang dibagikan kepada masing-masing entitas peserta di divisi yang berbeda, serta jumlah yang disumbangkan untuk memenuhi kewajiban yang ditetapkan dalam Pasal 6.1 Kode Hukum yang sama pada penutupan Musim 2023/2024, tanpa mengurangi segala kemungkinan pembaruan yang perlu dilakukan oleh Badan Pengawasan Pengelolaan Hak Audiovisual pada waktunya:


(1) Sebagai klarifikasi, Pasal 6.1 telah mengalami perubahan berturut-turut selama tahun 2020 dan 2021. Dengan demikian, ketentuan akhir 5.3. Undang-Undang Keputusan Kerajaan 15/2020, tanggal 21 April, tentang langkah-langkah pelengkap yang mendesak untuk mendukung perekonomian dan lapangan kerja, mengubah huruf a) dan c) dan menambahkan huruf f). Selanjutnya, Pasal 3.2. Keputusan Kerajaan Hukum 15/2021 tanggal 13 Juli kembali mengubah huruf c) pasal tersebut di atas.

*Kontribusi Musim 2023/2024, sesuai Pasal 6.1 RD:

* Selain itu, perlu diingat bahwa di antara kewajiban yang berlaku untuk Musim 2023/2024 berdasarkan Pasal 6.1 RD, ayat (a) menetapkan kewajiban untuk mengalokasikan 2,5% ke Dana Kompensasi dari entitas olahraga yang berpartisipasi dalam kompetisi profesional. kompetisi sepak bola, terdegradasi ke divisi yang lebih rendah mungkin mendapatkan keuntungan. Klub/SAD yang pada akhir musim 2022/2023 terdegradasi dan oleh karena itu berhak menerima kompensasi tersebut pada musim 2023/2024 adalah yang terdegradasi ke Segunda División A, yang ditandai pada tabel di atas dengan tanda bintang

dan mereka yang terdegradasi ke Primera División RFEF(1) yang tercantum di bawah(2):

Selanjutnya, untuk keperluan verifikasi kepatuhan terhadap Pasal 5.5 RD, yang menyatakan bahwa perbedaan antara klub dan entitas dengan pendapatan tertinggi dan terendah tidak boleh melebihi 3,5 kali, baik jumlah yang dapat diterima dari Dana Kompensasi yang disediakan untuk dalam Pasal 6.1(a) dan pendapatan yang diterima entitas peserta dari pemegang hak audiovisual eksklusif sebagai imbalan atas hubungan komersial lainnya harus diperhitungkan.

II.- Kriteria distribusi pendapatan audiovisual

Pendapatan yang diperoleh dari eksploitasi bersama dan komersialisasi hak audiovisual Kejuaraan Liga Nasional (LALIGA EA SPORTS dan LALIGA HYPERMOTION) telah didistribusikan di antara klub-klub dan entitas yang berpartisipasi di Primera dan Segunda División A sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Pasal 5 RD “Kriteria pembagian pendapatan antar peserta Kejuaraan Liga Nasional”.

Sehingga:

1) Sesuai dengan ketentuan Pasal 5.3.b) 1º RD, karena Segunda División A memiliki lebih dari 20 peserta (seperti yang ditunjukkan di akhir bagian itu), persentase yang diterima berdasarkan hasil olahraga yang diperoleh telah disesuaikan sesuai dengan ketentuan bagian berikut dari Pasal yang sama, dengan memperhatikan kemajuan berdasarkan hasil, sebagaimana dibuktikan dalam tabel berikut:

2) Sesuai dengan Pasal 5.3.b) 2º RD, persentase yang dibagikan kepada peserta Primera dan Segunda División A berdasarkan jangkauan sosial mereka telah ditentukan sesuai dengan kriteria berikut: sepertiga didasarkan pada pendapatan dari tiket musiman dan penerimaan gerbang rata-rata selama lima musim terakhir, dan dua pertiga sisanya didasarkan pada kontribusi mereka untuk menghasilkan sumber daya dari komersialisasi siaran televisi. Kriteria ini diterapkan sesuai dengan kesepakatan yang disetujui oleh Majelis Divisi masing-masing kategori.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist