Wamenhan Jadi Keynote Speaker AOIP, Tekankan Pentingnya Kerja Sama Maritim yang Solid
Selasa, 3 Desember 2024Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan Taufanto menjadi keynote speaker dalam acara Maritime Cooperation and Connectivity Conference: an Implementation Project of the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) From A Defence Perspective di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (3/12).
Dalam forum tersebut, Wamenhan menekankan pentingnya kerja sama maritim yang solid sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas kawasan.
“Konferensi ini bukan sekadar forum formalitas, melainkan langkah penting untuk memperkuat kerja sama pertahanan kolektif antara ASEAN dengan mitra eksternal di kawasan Asia-Pasifik serta Samudra Hindia,” ujar Wamenhan.
Wamenhan menyoroti dua fokus utama yaitu mengatasi tantangan bersama dan memperluas kerja sama maritim. Ditegaskan Wamenhan bahwa isu-isu kejahatan transnasional seperti pembajakan dan pencurian ikan memerlukan respons terkoordinasi lintas negara. “Ancaman keamanan non-tradisional tidak mengenal batas negara, sehingga kolaborasi dalam berbagi intelijen dan sumber daya menjadi faktor kunci agar efektif,” tambah Wamenhan.
Dalam aspek kerja sama, Wamenhan juga mengingatkan pentingnya menghindari pendekatan zero-sum game yang dapat memperkeruh hubungan antarnegara. Sebaliknya perlu ada upaya mendorong narasi kerja sama keamanan demi kemanfaatan bersama.
Selain itu, Wamenhan juga menekankan pentingnya prinsip-prinsip ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) dalam memastikan lingkungan maritim yang kondusif melalui platform seperti ASEAN Maritime Forum (AMF) dan Expanded AMF (EAMF).
“Dengan semangat AOIP, kita harus memprioritaskan dialog dan kerja sama di atas kompetisi dan rivalitas, serta memastikan bahwa setiap inisiatif maritim memberikan manfaat ekonomi dan menjaga keberlanjutan lingkungan laut,” tutup Wamenan Donny.
Wamenhan berharap hasil konferensi ini dapat mendorong aksi nyata demi masa depan Indo-Pasifik yang aman, stabil, dan sejahtera. (Biro Infohan/Humas Setjen Kemhan)