Aulanews.id – Hari pertama dimulai dengan Forum Pemuda, di mana lebih dari 150 delegasi pemuda berkumpul di Forte de São Julião da Barra militer abad ke-16, menyebarkan pesan perdamaian, persatuan dan pemahaman multikultural.
“Sebagai generasi muda, Anda harus memberontak dan menyebarkan impian Anda,” kata Miguel Ángel Moratinos, Perwakilan Tinggi Aliansi Peradaban PBB, pada sesi pembukaan. “Anda sekarang diberitahu bahwa masa depan Anda suram, tetapi Anda adalah generasi baru. Anda adalah generasi jembatan yang ingin menciptakan dunia yang lebih baik.”
Ketika konflik berkecamuk di Gaza, Ukraina, dan sekitarnya, Moratinos mengatakan bahwa selama masa perang dan ketidakpastian yang penuh gejolak ini, tantangannya sangat besar. Tiga pesan yang ia sampaikan kepada kaum muda adalah menjaga upaya mereka menuju perdamaian, menyelamatkan bumi, dan mengatasi tantangan teknologi, seperti penyebaran misinformasi dan disinformasi online serta kecerdasan buatan (AI).
Forum Global Aliansi PBB untuk Peradaban ke-10 dimulai dengan Forum Pemuda di Cascais, Portugal.
Menavigasi antara dunia maya dan kenyataan“Anda adalah generasi yang mampu menavigasi antara dunia maya dan kenyataan,” kata Perwakilan Tinggi, mendorong mereka untuk memimpin.
Banyak dari mereka sudah melakukannya. Sepanjang hari, generasi muda bertukar cerita tentang bagaimana mereka memupuk perdamaian di komunitas mereka dan membangun lebih banyak jembatan lintas generasi.
Bagi Lynda Nkechi Emmanuel, yang bekerja di barat laut Nigeria, kekerasan dan penculikan adalah kenyataan.
“Saya bekerja di zona konflik,” katanya. “Dalam situasi ini, Anda mengetahui bahwa penyebab utama konflik adalah misinformasi, kesenjangan komunikasi, disinformasi, miskomunikasi, dan berita palsu online.”
