Aulanews.id – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri PMII) Rayon Nusantara Komisariat Universitas Nurul Jadid (Unuja) melaksanakan kegiatan nusantara insight bertajuk “Ayat Misoginis Dalam Pandangan Mufassir Klasik, Modern dan Kontemporer” yang bertempat di kelas B2.05 Gedung B KH. Hasan Abdul Wafi, Kamis (07/11/24).
Kegiatan tersebut, dihadiri Ahmad Sahidah sebagai narasumber, pengurus Kopri PMII Rayon Nusantara, dan calon anggota PMII Rayon Nusantara.
Menurut Ahmad Sahidah, bumi merupakan ibu kedua setelah ibu yang melahirkan kita, yang memiliki peran penting dalam dunia kosmologi. Sebagai mahasiswa, dituntut untuk lebih peduli terhadapr lingkungan. Misalnya dengan mengurangi penggunaan kertas, dan meminimalisir pemborosan sumber daya.
“Ini adalah langkah kecil yang dapat kita ambil, untuk menjaga keberlanjutan ibu bumi,” kata penulis buku God, Man, and Nature: Perspektif Toshihiko Izutsu tentang Relasi Tuhan, Manusia, dan Alam dalam al-Qur’an itu.
Kemudian, Sahidah (sapaan akrabnya) menjelaskan, bahwa masalah gender bukan hanya tentang biologi (sex), tetapi juga soal konstruksi sosial. Sehingga banyak perbedaan yang kita anggap “alami”. Karena keduanya saling mempengaruhi. Hal itu, hasil dari pendidikan dan budaya yang dibangun oleh masyarakat.
“Jadi, kita terlalu pada harapan, status, dan peran yang dibentuk oleh masyarakat, maka dari itu sering kali kita kehilangan kebahagiaan sejati yang datang dari berbagi, memberi, dan menciptakan hubungan yang saling mendukung,” jelas santri alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep itu.
Selain itu, Robiatul Adawiyah selaku Ketua Kopri PMII Rayon Nusantara, mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan pembekalan ilmu dalam berproses di organisasi PMII bagi pengurus Kopri Rayon Nusantara, terutama calon anggota PMII Rayon Nusantara.
“Bekal menuju kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba), agar tidak membawa ruang kosong. Dan juga memiliki bekal untuk kegiatan selanjutnya,” imbuhnya, diakhir kegiatan tersebut.