Aulanews.id – Selama 3 hari Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Situbondo gaspol melayani prima para pasien operasi katarak gratis dengan enerjik dari pagi sampai sore bersama Tim Medis John Fawcett Foundation (JFF) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo melalui program Pemerintah Kabupaten Situbondo ‘Semangat Soca Terak’ (Sinergi Melayani Masyarakat Situbondo, Cegah Kebutaan dengan Operasi Katarak) berupa bakti sosial (baksos) guna membantu pembiayaan dari masyarakat Situbondo khususnya yang tidak memiliki jaminan pembiayaan seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dimulai tanggal 5 – 7 November 2024, yang dilaksanakan di Mobile Eye Clinic (yang standby di Halaman Dinkes) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoer Rahem Situbondo, dan bakti sosial ditutup dengan pemeriksaan pasien-pasien pasca operasi katarak pada Jum’at pagi (8/11/2024).
Kerja sama Pemerintah Kabupaten Situbondo dan JFF sudah terjalin sejak tahun 2023 yang berkomitmen untuk terus menggencarkan operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu dan membantu masyarakat prasejahtera yang tidak mampu membiayai operasi katarak karena gangguan katarak pada mata berpengaruh pada produktivitas pengidapnya.
Dalam sambutannya, PJS. Bupati Situbondo Dr. Muhammad Aftabuddin Rijaluzzaman, S.Pt. M.Si. memandang penting pelaksanaan bakti sosial yang dilakukan oleh berbagai unsur, termasuk unsur non-pemerintah, menunjukkan kepada masyarakat bahwa kolaborasi bakti sosial hari ini (5/11/2024) memperlihatkan upaya nyata dalam mengedepankan solidaritas dan persatuan untuk mewujudkan Situbondo yang aman, damai, dan sejahtera.
Manager JFF Indonesia, Komang Yoman Wardana, menjelaskan bahwa John Fawcett Foundation (JFF) adalah organisasi nirlaba kemanusiaan yang memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan di Indonesia, khususnya di bidang pemulihan penglihatan dan pencegahan kebutaan. Ia menawarkan bantuannya kepada Warga Negara Indonesia yang berada pada kelompok sosial ekonomi rendah secara cuma-cuma dan tanpa pertimbangan agama, politik atau etnis. Kantor Pusat JFF berada di Bali, dan proyek kemanusiaannya saat ini mencakup Pemulihan Penglihatan dan Pencegahan Kebutaan, Mata Prostetik, dan Transfer Teknologi. Sasaran program ini adalah masyarakat Indonesia yang kurang mampu secara ekonomi, dan semua layanan diberikan secara gratis. JFF menerima pengakuan dari seluruh Indonesia atas keberhasilan program kemanusiaannya, yang dilaksanakan melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten, serta bermitra dengan banyak organisasi profesional, media lokal dan internasional, pemasok peralatan medis, dan organisasi pendanaan internasional. JFF mendanai kegiatannya melalui sumbangan dari individu, dunia usaha, dan organisasi.
