Kebakaran hutan dahsyat menyebabkan sapi-sapi terbakar pada lahan peternakan

Aulanews.id – Kebakaran hutan telah membakar 40.000 hektar (400 kilometer persegi) wilayah pertanian Cordoba di bagian tengah Argentina, menurut para pejabat, meninggalkan ternak, rumah, hutan, dan ladang hangus.

Gambar-gambar dari kota Capilla del Monte yang terkena dampak parah di wilayah peternakan utama menunjukkan sapi-sapi terbakar habis dan menghitam di tengah pemandangan tanaman dan pohon yang hancur. Penduduk setempat menggambarkan suara kobaran api seperti “monster”.

“Suaranya seperti turbin, seperti geraman, seperti suara monster, secara harfiah. Dan kami berhasil melarikan diri. Kami berhasil melarikan diri dari sesuatu yang akan memakan kami,” kata Hugo Ávila, seorang seniman berusia 50 tahun, yang melarikan diri dari rumahnya saat api mendekat.

“Kami lari ke jalan, dengan mobil, anjing-anjing saya, dan tetangga-tetangga. Dan 15 menit kemudian saya kembali dan inilah yang terjadi. Semuanya terbakar, rumah itu hancur tak bersisa.” dilansir dari reuters.com pada hari Kamis (26/9/2024).

Presiden Argentina Javier Milei dijadwalkan melakukan perjalanan ke kawasan tersebut pada hari Rabu, beberapa jam setelah kembali dari perjalanan ke Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api menggunakan pesawat tangki air dan helikopter untuk mencegah api menyebar ke daerah perkotaan, kata provinsi tersebut. Kebakaran tersebut diperburuk oleh cuaca panas dan kekeringan, yang telah menyebabkan kebakaran hebat tahun ini di wilayah yang lebih luas di Amerika Selatan dari Bolivia hingga Brasil.

Benjamin Grandoli, seorang guru dan peternak sapi berusia 34 tahun, mengatakan bahwa 98% lahannya telah terbakar. Beberapa hewan mati sementara yang lainnya berhasil diselamatkan dari kebakaran.

Aulanews.id – Urgensinya jelas: umat manusia menghasilkan lebih dari 460 juta metrik ton plastik setiap tahunnya, dan setengahnya dirancang untuk sekali pakai. “Pada tahun 2050, mungkin terdapat lebih banyak plastik...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist