Aulanews.id – Para ilmuwan di Selandia Baru mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah menemukan spesies baru “hiu hantu”, sejenis ikan yang berkeliaran di dasar Samudra Pasifik untuk memburu mangsa hingga kedalaman lebih dari satu mil.
Ikan Spookfish berhidung sempit Australasia ditemukan hidup di perairan dalam Australia dan Selandia Baru, menurut para ilmuwan dari Institut Penelitian Air dan Atmosfer Nasional (NIWA) yang berpusat di Wellington.
Spesimen tersebut ditemukan selama penelitian di Chatham Rise, sebuah wilayah Pasifik yang membentang sekitar 1.000 kilometer (621 mil) ke timur dekat Pulau Selatan Selandia Baru.
Hiu hantu, atau chimera, berkerabat dengan hiu dan pari, tetapi merupakan bagian dari kelompok ikan yang kerangkanya seluruhnya terbuat dari tulang rawan.
Dikenal juga sebagai ikan hantu, hiu hantu memiliki mata hitam yang menghantui dan kulit halus, berwarna coklat muda, dan bebas sisik. Mereka memakan krustasea di kedalaman hingga 2.600 meter (8.530 kaki) menggunakan mulut mereka yang menyerupai paruh.
“Hiu hantu seperti ini sebagian besar terbatas di dasar laut ,” kata ilmuwan peneliti Brit Finucci
“Habitat mereka membuat mereka sulit dipelajari dan dipantau, artinya kita tidak tahu banyak tentang biologi atau status ancaman mereka, tetapi hal ini membuat penemuan seperti ini menjadi lebih menarik.” dilansir dari reuters.com pada hari Rabu (25/9/2024).
Ikan hantu sebelumnya dianggap sebagai bagian dari satu spesies yang tersebar secara global hingga para ilmuwan menemukan bahwa ikan ini berbeda secara genetik dan morfologi dengan sepupunya.