Cara Olah Limbah Makanan Laut Jadi Kemasan Ramah Lingkungan

canadian lobster shells mostly used as fertiliser and base for the seafood soups and stocks
canadian lobster shells mostly used as fertiliser and base for the seafood soups and stocks

Aulanews.id – Peneliti di New England sedang mencari solusi untuk memanfaatkan limbah makanan laut seperti cangkang kepiting dan lobster yang biasanya dibuang begitu saja. Limbah ini jika terurai di tempat sampah dapat menghasilkan gas rumah kaca yang berbahaya bagi lingkungan. Dalam upaya mengatasi masalah ini, dua peneliti dari Universitas Connecticut, Mingyu Qiao dan Yangchao Luo sedang meneliti cara mengubah limbah tersebut menjadi kemasan yang bebas plastik dan ramah lingkungan. dilansir dari phys (24/09/2024)

Hasil penelitian Mingyu Qiao dan Yangchao Luo berfokus pada pengembangan polimer alami yang berasal dari limbah makanan laut seperti cangkang kepiting dan lobster, serta alga. Polimer ini dapat digunakan untuk membuat kemasan ramah lingkungan yang bebas plastik dan dapat terurai secara hayati. Mereka juga berhasil mengembangkan metode ekstraksi hijau yang menggunakan mikroorganisme untuk memecah limbah tersebut tanpa menghasilkan limbah beracun.

Penelitian mereka telah dipublikasikan dalam beberapa jurnal ilmiah, yaitu Foods, Food Hydrocolloids, dan dua artikel di International Journal of Biological Macromolecules. Selain itu, mereka telah mengajukan dua paten sementara untuk teknologi ini, menunjukkan bahwa inovasi mereka sedang dalam tahap komersialisasi.

Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor 4-1 dalam pertandingan perebutan posisi ketiga di ajang ASEAN Women’s Futsal Championship 2024. Laga tersebut berlangsung di PSC...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist