Aulanews.id – Tahun lalu menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat, dengan cuaca ekstrem terjadi di berbagai belahan dunia. Mulai dari kebakaran hutan besar, banjir, hingga suhu laut yang sangat tinggi, semua ini berdampak besar pada kehidupan manusia dan lingkungan. Biaya ekonominya juga sangat besar, Meski banyak yang khawatir dengan kondisi lingkungan,para ahli yakin masih ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan bumi. dilansir dari phys (22/09/2024)
Namun, prediksi tentang perubahan iklim masih belum pasti karena keterbatasan pemahaman dan teknologi. Di sinilah kecerdasan buatan (AI) memainkan peran penting. Teknologi AI bisa membantu memperjelas prediksi, mengoptimalkan sumber daya, dan memberikan informasi yang bisa membantu pengambilan keputusan yang tepat.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa AI bisa digunakan untuk menghadapi berbagai masalah lingkungan. Universitas Columbia, bersama Universitas di Albany dan Esri, baru saja merilis laporan tentang bagaimana AI bisa membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Walaupun kita harus mengurangi emisi gas rumah kaca untuk memperlambat perubahan iklim, kita juga butuh informasi yang akurat tentang apa yang akan terjadi. Ini agar kita bisa lebih siap dan beradaptasi dengan perubahan yang tak bisa dihindari. Jika kita tidak segera bertindak, bumi bisa memanas lebih dari 2°C pada abad ini, yang tentunya akan berdampak buruk bagi kehidupan kita.