Serangan Israel ke Sekolah Pengungsian di Gaza Tewaskan 22 Warga Palestina

Aulanews.id – Setidaknya 22 warga Palestina tewas dalam serangan Israel yang menghantam sebuah sekolah yang menampung orang-orang terlantar di Kota Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Badan Pertahanan Sipil Palestina di Gaza mengonfirmasi bahwa Israel menargetkan Sekolah Zeitoun di bagian timur Kota Gaza pada hari Sabtu.

Mereka yang tewas termasuk 13 anak-anak, enam wanita, dan seorang bayi berusia tiga bulan, menurut Kantor Media Pemerintah, yang juga menambahkan bahwa Israel telah melakukan “pembantaian yang mengerikan.”

Setidaknya 30 orang terluka, kata kementerian, dengan beberapa di antaranya mengalami luka bakar serius. Dua orang masih dilaporkan hilang.

Juru bicara pertahanan sipil, Mahmud Bassal, mencatat bahwa ribuan orang terlantar telah mencari perlindungan di sekolah tersebut.

Baca Juga:  Recep Tayyip Erdogan Prediksikan Kehancuran Benjamin Netanyahu

Militer Israel, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa angkatan udaranya telah “melakukan serangan tepat terhadap teroris yang beroperasi di dalam pusat komando dan kendali Hamas di Kota Gaza.”

Mereka menyebut target tersebut “tertanam di dalam” Sekolah al-Falah, yang bersebelahan dengan gedung Sekolah Zeitoun.

Pasukan Israel sering menuduh kelompok tersebut menggunakan fasilitas sipil untuk keperluan militer, namun Hamas membantah tuduhan tersebut.

Serangan ini adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan Israel terhadap gedung-gedung sekolah yang menjadi tempat berlindung warga yang terlantar di Gaza, di mana puluhan ribu warga Palestina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel dan perintah evakuasi telah berlindung.

Serangan terhadap Sekolah al-Jawni yang dikelola PBB di Gaza tengah pada 11 September lalu memicu kecaman internasional, setelah badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa enam stafnya termasuk di antara 18 kematian yang dilaporkan.

Aulanews.id-  Pengalaman positif yang terkait dengan perjalanan – interaksi sosial, stimulasi mental, aktivitas fisik, dan masakan sehat – dapat menunda proses penuaan, kata para ilmuwan. Dalam studi Edith Cowan, yang diterbitkan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist