Ekowisata Hutan Mangrove Purba Jerowaru Kerek Ekonomi Masyarakat

Aulanews.id – Hutan mangrove di kawasan Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat terlihat ramai pengunjung. Libur akhir pekan menjadi ajang masyarakat berwisata dan sejenak melepas lelah setelah seminggu bekerja.

Bak oase di padang gurun, Kawasan Hutan Mangrove Jerowaru yang telah berusia ratusan tahun kini kembali menjadi salah satu destinasi wisata favorit para pelancong. Kawasan hutan mangrove purba yang rimbun dan asri memberi kesegaran bagi para pengunjung untuk sekadar berfoto, maupun belajar keanekaragaman flora dan fauna.

Kehadiran fasilitas dan sarana prasarana yang semakin memadai juga menjadi salah satu faktor yang mendorong peningkatan kunjungan wisatawan di Hutan Mangrove Jerowaru.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ekowisata Bale Mangrove, Lukman mengisahkan, masyarakat sekitar yang terlibat dalam pengelolaan wisata Jerowaru kini pun ikut meraup berkah dari meningkatnya jumlah pengunjung.

Keberhasilan Pokdarwis dalam mendorong ekowisata Hutan Mangrove Jerowaru tak lepas dari keterlibatan dan pendampingan PT PLN (Persero) melalui Program Desa Berdaya yang terbukti mendorong peningkatan ekonomi dan pelestarian lingkungan di kawasan pedesaan di Lombok Timur tersebut.

Baca Juga:  Kesempatan Emas! Institut Teknologi PLN Kembali Buka Pendaftaran Gelombang Reguler 2024-2025

“Lewat Program Desa Berdaya dari PLN, kami di Pokdarwis Ekowisata Bale Mangrove bersama masyarakat Jerowaru merasakan peningkatan pendapatan dengan meningkatnya jumlah pengunjung dan penjualan tiket,” kata Lukman.

Melalui Program Desa Berdaya, PLN bersama Pokdarwis Ekowisata Bale Mangrove dan masyarakat Jerowaru berjibaku merevitalisasi hutan mangrove seluas 1.673 hektare. Setidaknya, 5.427 warga telah merasakan dampak positif dari Desa Berdaya. Program ini juga mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat di mana sebanyak 20 warga terlibat aktif sebagai pengelola Bale Mangrove. Selain itu, program ini ikut menggerakan roda perekonomian dengan hadirnya 4 Usaha Mikro Kecil (UMK).

Aulanews.id – Setelah hampir dua dekade menjadi teka-teki, tim ahli kelautan dari NOAA Pacific Islands Fisheries Science Center dan Oregon State University akhirnya berhasil mengidentifikasi suara misterius di Samudra Pasifik...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist