Kelahiran Anak Badak Jawa di Ujung Kulon: Harapan Baru bagi Spesies Terancam Punah

Aulanews.id – Seekor anak badak Jawa baru telah terlihat di Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Tengah, menurut Kepala Taman Nasional pada hari Jumat. Penemuan ini meningkatkan harapan untuk kelestarian salah satu mamalia paling terancam punah di dunia. Anak badak betina yang diperkirakan berusia tiga hingga lima bulan ini, pertama kali terekam kamera jebak pada bulan Mei, dan baru diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia pada hari Kamis. dilansir dari phys (14/09/2024)

Anak badak yang diberi nama Iris ini terlihat berjalan bersama induknya. “Ini adalah berita positif bagi masyarakat bahwa badak Jawa masih lestari,” kata Ardi Andono, Kepala Taman Nasional Ujung Kulon. Iris adalah anak badak ketiga yang teridentifikasi tahun ini. Penemuan ini terjadi setelah pihak berwenang memasang lebih dari 100 kamera jebak di seluruh taman pada bulan Februari.

Ardi menyebutkan bahwa ada dua anak badak lagi yang terlihat di taman ini awal tahun ini. Taman Nasional Ujung Kulon adalah satu-satunya habitat tersisa bagi badak Jawa yang terancam punah. Setelah bertahun-tahun mengalami penurunan populasi, kini diperkirakan ada sekitar 82 ekor badak Jawa yang masih hidup di hutan hujan dan aliran air tawar seluas 120.000 hektar ini.

Badak Jawa yang memiliki lipatan kulit seperti pelat baja dulunya banyak ditemukan di Asia Tenggara. Namun, akibat perburuan liar dan perambahan manusia, populasinya menurun drastis. Meskipun ada upaya konservasi, beberapa aktivis meragukan angka populasi resmi, terutama setelah terungkapnya komplotan pemburu liar yang mengklaim telah membunuh 26 badak sejak tahun 2018.

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyambut kedatangan peserta program Kapal Pemuda ASEAN dan Jepang atau The 48th The Ship for Southeast Asia and Japanese Youth Program (SSEAYP)...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist