Aulanews.id – Bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud Ristek akan segera disalurkan pada tanggal 11 September 2021. Total distribusi bantuan kuota data internet tersebut mencapai Rp 2,3 triliun. Yang akan diperuntukkan bagi para pelajar mulai darin PAUD, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
Bantuan kuota internet tersebut akan disalurkan kepada pelaku pendidikan seperti siswa, mahasiswa, guru, serta dosen.
Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Paket Kuota Data Internet tahun 2021, penerima bantuan kuota internet Kemendikbud Ristek masih sama seperti sebelumnya.
Bantuan kuota internet tersebut diberikan kepada para pelaku pendidikan, tujuannya untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) kepada siswa dan tenaga pengajar.
Besaran kuota internet yang diterima yakni:
1. Siswa PAUD akan menerima bantuan kuota internet sebesar 7 GB per bulan.
2. Siswa SD, SMP, dan SMA akan menerima bantuan kuota internet sebesar 10 GB per bulan.
3. Pendidik PAUD, SD hingga SMA akan menerima bantuan kuota internet sebesar 12 GB per bulan.
4. Bagi mahasiswa dan dosen akan menerima bantuan kuota internet sebesar 15 GB per bulan.
Setiap nomor ponsel penerima bantuan akan menerima maksimal 3 bantuan kuota data internet dengan ID penerima yang berbeda.
Bantuan kuota internet merupakan kuota umum yang bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali yang diblokir oleh Kominfo.
Terdapat beberapa laman yang tidak bisa diakses menggunakan bantuan kuota internet Kemendikbud Ristek seperti media sosial, game, serta aplikasi video. Jika dirinci laman tersebut terdiri atas Instagram, Periscope, Snackvideo, Facebook, Snapchat, Tinder, Tumblr, Twitter, Clash of Clans, Candy Crush, Garena AOV, Garena Free Fire, Tiktok, Viu, Netflix, serta Likee.
