Aulanews.id – Semenanjung Reykjanes di Islandia telah menyaksikan serangkaian letusan gunung berapi sejak 2021 ketika sistem geologi yang tidak aktif selama sekitar 800 tahun menjadi aktif kembali. Para ahli mengatakan wilayah tersebut, tepat di sebelah selatan ibu kota Reykjavik dan merupakan rumah bagi 30.000 orang, dapat mengalami apa yang disebut letusan retakan berulang kali selama beberapa abad.dilansir dari reuters.com pada hari Jumat (23/8/2024).
Berikut ini adalah kronologi letusan terkini:
22 AGUSTUS 2024
Letusan di kawah Sundhnukar di semenanjung Reykjanes memuntahkan lava panas dan asap ke langit malam sekitar tengah malam dengan panjang retakan sekitar 3,9 km (2,42 mil). Daerah terdekat dievakuasi meskipun lahar tidak mengalir menuju kota nelayan terdekat Grindavik.
29 MEI 2024
Letusan dekat Hagafell di semenanjung Reykjanes berlangsung selama 24 hari dan meninggalkan area luas yang tertutup lava padat. Letusan ini merupakan yang terkuat sejak sistem vulkanik tersebut aktif kembali tiga tahun sebelumnya. Air mancur lava mencapai ketinggian 50 meter (164 kaki) dan panjang retakan sedikitnya 3,4 km. Letusan di kawah Sundhnukar di semenanjung Reykjanes memuntahkan lava panas dan asap ke langit malam sekitar tengah malam dengan panjang retakan sekitar 3,9 km (2,42 mil).
16 MARET 2024
Letusan antara puncak Hagafell dan Store-Skogfell berlangsung selama 54 hari, menjadikannya yang terpanjang kedua di semenanjung Reykjanes sejak 2021. Letusannya terjadi di area yang sama dengan letusan sebelumnya dan menyemburkan asap, batuan cair, dan lava berwarna jingga terang dari retakan sepanjang sekitar 3 km.