Takjub! Respon Anggun Terhadap Agnes Mo Yang Disebut Gagal Go Internasional

Aulanews.id – Agnez Mo adalah salah satu seleb Indonesia yang sudah lama optimis go international.

Meskipun tidak semua orang meragukan impiannya, masih ada sekelompok orang yang mencaci dan meragukannya bisa berkiprah di dunia internasional hanya karena dia orang Indonesia.

“Tidak semuanya, ada juga yang percaya aku bisa, tapi ada juga orang yang (bilang) ‘kamu tidak akan bisa karena kamu hanya orang Indonesia’,” kata Agnez seperti dikutip Kompas.com, Rabu (18/3) dari youTube Dive Studio.

“Bagi saya itu adalah hinaan terbesar, hanya karena saya dari Indonesia saya tidak bisa melakukannya, hanya karena saya orang Asia saya tidak bisa melakukannya,” sambungnya.

Wawancara lawas penyanyi Anggun C. Sasmi tahun 2015 silam mendadak jadi viral di media sosial. Dalam kesempatan ini, sang presenter mempertanyakan alasan banyak penyanyi asal Indonesia gagal go internasional kecuali Anggun.

Namun Anggun menjawab pertanyaan tersebut dengan bijak. “Mungkin belum,” jawabnya sambil tersenyum.

Anggun menilai bahwa segala sesuatu memang butuh proses dan kerja keras. Anggun merasa bahwa para artis Indonesia yang mencoba berkiprah untuk mendunia sudah berjuang dan melewati proses yang berharga.

“Aku pikir begini, yang jelas mereka berusaha untuk melakukan sesuatu itu seharusnya kita semangati. Kan ada kerja keras, faktor keberuntungan juga.” kata Anggun.

Anggun menjelaskan dirinya yang memiliki ciri khas dan keunikan sendiri, sehingga tak sama seperti penyanyi internasional lainnya. Mulai dari busana, karakter, jenis musik, hingga cara bernyanyinya di panggung.

“Makanya kan kalau aku datang ke satu negara, gak ada seorangpun yang mirip denganku, aku punya jenis musikku sendiri. Cara bernyanyi yang milik aku, juga cara aku berpakaian, atau bertutur ini karakter aku, ini sisi kuatku,” kata Anggun.

Aulanews.id – Urgensinya jelas: umat manusia menghasilkan lebih dari 460 juta metrik ton plastik setiap tahunnya, dan setengahnya dirancang untuk sekali pakai. “Pada tahun 2050, mungkin terdapat lebih banyak plastik...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist