Aulanews – Cuaca panas ekstrem melanda sebagian besar wilayah Jepang bagian barat dan timur pada hari Minggu, dengan suhu melebihi 35 derajat Celsius di banyak kota besar di seluruh negeri, tren ini kemungkinan akan terus berlanjut hingga hari Rabu.
Di Toyooka, Prefektur Hyogo, suhu mencapai 38,2 C, sementara di dekat Miyazu, Prefektur Kyoto, suhu naik menjadi 37,3 C, menurut data dari Badan Meteorologi. Suhu di kota Kyoto naik menjadi 37,9 sementara kota Gunge, di Pulau Awaji, Prefektur Hyogo mencapai 38 C. Di Toyota, Prefektur Aichi, suhu tertinggi tercatat 37,6 C.
Melonjaknya suhu ini terjadi sehari setelah wilayah Kanto dilanda hujan lebat dan badai petir yang tiba-tiba, mengakibatkan gangguan luas dalam transportasi dan memaksa pembatalan Festival Kembang Api Adachi yang populer hanya 20 menit sebelum dimulai.
Di wilayah Hokuriku dan daerah lain di sebelah barat Kanto, suhu meningkat hingga sekitar 35 C. Di beberapa bagian wilayah Tokai, khususnya, suhu udara meningkat hingga sekitar 38 C.
Distrik Tenryu, Prefektur Shizuoka, di kota Hamamatsu, mencatat suhu 38,5 C.
Sementara itu, Badan Meteorologi mengatakan pada hari Minggu bahwa musim hujan di wilayah Chugoku dan Kinki berakhir dua hari lebih lambat dari biasanya dan lima hari lebih lambat dari tahun lalu.
Suhu juga mencapai 37,5 C di kota Gifu dan sekitar 36 C di kota Takamatsu, Tottori, Fukui, Toyama, Nagoya, dan Kumagaya, sementara kota Miyazaki, Okayama, Osaka, Tsu, dan Saitama mencatat suhu sekitar 36 C.
Tokyo, serta Naha, Kumamoto, Matsuyama, Kanazawa dan Fukushima, semuanya naik hingga 34 C atau lebih.
Bahkan di Hokkaido, banyak daerah mengalami suhu di atas 30 C, sementara sebagian besar wilayah Tohoku mengalami suhu tinggi serupa.