Polio mengintai warga Gaza seiring meluasnya ‘anarki’, demikian peringatan dari lembaga kemanusiaan

Aulanews.id – Dalam sebuah pernyataan, Christian Lindmeier, juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan bahwa virus polio tipe 2 yang diturunkan dari vaksin (VDPV2) telah diidentifikasi di enam lokasi dalam sampel limbah yang dikumpulkan pada tanggal 23 Juni dari Khan Younis dan Deir al Balah.

Sampai saat ini, belum ada seorang pun yang dirawat di Gaza karena kelumpuhan atau gejala lain yang disebabkan oleh infeksi virus polio.

“Penting untuk dicatat bahwa virus tersebut baru diisolasi dari lingkungan saat ini; tidak ada kasus kelumpuhan terkait yang terdeteksi,” katanya kepada wartawan di Jenewa. Sebagai bagian dari upaya tanggap darurat, WHO di Wilayah Palestina yang Diduduki sudah bekerja sama dengan otoritas kesehatan setempat, Dana Anak-Anak PBB (UNICEF), badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dan mitra untuk menilai sejauh mana virus polio telah menyebar.

Baca Juga:  Potret Kebersamaan Duta FFI 2021, Jefri Nichol dan Angga Yunanda Jadi Sorotan

Pekerjaan ini akan menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menghentikan penyebaran lebih lanjut, “termasuk kampanye vaksinasi segera”, jelas juru bicara WHO.

Bendera putihSementara itu, kantor hak asasi manusia PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki (OHCHR OPT) memaparkan bukti bahwa rakyat Gaza terus menderita “sangat” dengan beberapa orang “mengibarkan bendera putih” saat mereka bergerak mencari perlindungan.

“Orang-orang berpindah dari utara ke selatan, lagi-lagi, meskipun mereka melakukan perjalanan itu dengan menyadari bahwa hal itu penuh dengan bahaya,” kata Ajith Sunghay, kepala OHCHR OPT. “Saya melihat sebuah sepeda motor dan trailer yang penuh dengan barang-barang pribadi terbakar di jalan. Tidak ada mayat. Namun jelas tidak ada seorang pun yang selamat dari serangan itu.Di jalan yang sama, Saya melihat kereta keledai berlumuran darah yang juga sarat dengan barang-barang pribadi. Kereta itu juga ditinggalkan begitu saja. Mengapa dan siapa yang melakukan serangan ini tidak jelas.”

Jakarta – Sekretaris Baranahan Kemhan Laksamana Pertama TNI Mochamad Taufik Hidayat, memimpin Rapat Tindak Lanjut Rakor Pengembangan Ketahanan Pangan di......

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist