Jemaah Haji UPG 34 Batal Berangkat

Aulanews.id – Penerbangan Garuda Indonesia yang memulangkan jemaah haji dari Tanah Suci kembali mengalami penundaan alias delay. Kejadian delay penerbangan ini terus berulang, bahkan sejak fase pemberangkatan jemaah.
Kali ini, delay terjadi pada penerbangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 34 Embarkasi Makassar (UPG 34) yang menginap di Hotel Kayan Al Alami. Pesawat dengan Nomor Penerbangan GA 1234 ini sedianya akan membawa jemaah haji asal Provinsi Sulawesi Selatan dan Maluku. Jemaah Haji UPG 34 berjumlah 450 orang. Namun keberangkatannya ditunda. Pesawat awalnya dijadwalkan terbang Senin (17/7/2024) pukul 13.10 waktu Arab Saudi (WAS).
Setelah mendapatkan informasi pesawat delay dari Ketua Kloter Apriadi Narra, Kepala Sektor I Madinah lakukan gerak cepat dengan berkoordinasi dengan Kadaker Madinah Ali machzumi dan beberapa elemen terkait yang ada di Daker Madinah. Kasektor I Madinah juga berkoordinasi dengan Pihak Hotel Kayan Al Alami tempat jemaah haji semula menginap. Akhirnya jemaah haji diperkenankan kembali ke hotel dan menempati kamar sesuai ploting semula.

Kepala Sektor I Daker Madinah, Suratman menuturkan bahwa pkl. 06.00 WAS jemaah sudah keluar dari hotel menuju bus, karena berdasarkan tata tertib yang ada, 2 jam sebelum jadwal check out, jemaah sudah harus loading masuk bus. Berdasarkan manifest, jemaah haji UPG 34 sudah harus check out meninggalkan hotel pada pukul 08.10 waktu Arab Saudi (WAS).
“Sekira Pkl. 08.03 WAS, jemaah haji UPG 34 diberangkatkan dari hotel menuju bandara AMAA Madinah. Sampai check poin bandara. Pkl. 08.45 dapat informasi dari Ketua Kloter bahwa bus disuruh balik dr bandara bus diminta kembali ke hotel. Pkl. 09.06 WAS bus sampai hotel. Setelah ada kepastian pesawat delay, kami koordinasi dengan pihak hotel dan pkl. 09.15 WAS jemaah diturunkan dari bus menuju hotel dan kamar masing-masing,” terangnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengajak para pengurus cabang olahraga (cabor) untuk berkolaborasi bersama-sama melakukan pembinaan atlet demi menggapai prestasi. Menurut Menpora, saat ini adalah masa-masa emas...

E-Harian AULA

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist