Aulanews.id, Tangerang () — Ada yang berbeda di area Kedatangan Internasional Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Lantunan Salawat Thala’al Badru ‘Alaina menggema ketika para petugas haji Indonesia keluar dari pintu kedatangan bandara.
Salawat itu dilantunkan puluhan jamaah haji asal Banten sebagai bentuk sambutan kepada para petugas haji yang baru saja tiba dari Tanah Suci. Sebagian jamaah juga tampak mengalungkan dan memberikan bunga.
Spanduk selamat datang pun terbentang, sebagai ungkapan terima kasih jamaah kepada para petugas. “Kami datang ke sini dalam rangka menyambut pejuang-pejuang, para petugas haji yang sangat luar biasa. Mereka berkorban segalanya, tidak kenal lelah, tidak kenal waktu, untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi jamaah Indonesia,” ucap Kholilah Ujang, salah satu jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang 29 Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 29) asal Lebak, Selasa (16/7/2024).
Kholilah mengungkapkan, beberapa jamaah sepakat ingin menyambut petugas sejak mereka masih berada di Tanah Suci. Menurutnya, layanan yang diberikan petugas, sangat luar biasa bagi jamaah. Itulah yang membuatnya suka rela datang ke bandara untuk menyambut para petugas.
“Alhamdulilah semuanya mendapat pelayanan luar biasa, mulai dari Makkah, Madinah, dan juga Armuzna. Terutama kebijakan murur yang alhamdulillah membantu kelancaran pelaksanaan puncak haji. Itu adalah keberhasilan yang luar biasa. Semoga kedepan bisa diperbaiki dan ditingkatkan lagi yang sudah baik, bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.
Ia pun mengapresiasi kesigapan para petugas haji. Menurut Kholilah, hal tersebut merupakan salah satu keberhasilan Kemenag dalam membina, membekali para calon petugas, sehingga dapat diberikan mandat dan amanah yang dijalankan sebagaimana mestinya.
“Makanya kami datang ke sini dengan suka rela, ikhlas, dan kami memang dari semenjak di Makkah kami sudah berniat dan siap untuk menyambut kedatangan para petugas ini,” ucapnya.
“Tahun ini adalah tahun terbanyak yang melaksanakan ibadah haji. Jadi otomatis akan ekstra baik dari segi tenaga, pikiran, dan segalanya. Alhamdulillah mereka terlihat lebih sigap dan terlihat lebih ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada tamu-tamu Allah,” lanjutnya.
Direktur Bina Haji dan Umrah Arsad Hidayat mengatakan, ada 463 anggota Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah yang pulang ke Tanah Air seiring dengan berakhirnya operasional pelayanan haji di kota kelahiran Nabi. “Mereka sudah melaksanakan tugasnya di Makkah selama 60 hari dan jamaah sudah lebih dulu meninggalkan Makkah. Sekarang pelayanan sudah terkonsentrasi di Madinah,” ucapnya.