Aulanews.id – Donald Trump tampil dengan gemilang pada malam pertama Konvensi Nasional Partai Republik pada hari Senin, menerima tepuk tangan meriah dari para pendukung setia partai, dua hari setelah peluru calon pembunuh menyerempet telinga kanannya.
Trump berjalan ke Fiserv Forum di pusat kota Milwaukee dengan perban tebal menutupi telinganya sementara kerumunan meneriakkan “Lawan! Lawan! Lawan” dan mengepalkan tangan, yang merujuk pada reaksinya beberapa saat setelah ia terluka.
Mantan presiden itu mengucapkan kata-kata “Terima kasih” dan duduk di sebuah kotak bersama beberapa anaknya dan Senator AS JD Vance, pilihan Trump untuk calon wakil presiden yang diumumkan sebelumnya hari itu, sebagaimana dilansir dari reuters pada Selasa (16/7/2024)
Trump akan secara resmi menerima pencalonan partai dalam pidato jam tayang utama pada hari Kamis dan akan menghadapi Presiden Demokrat Joe Biden dalam pemilihan tanggal 5 November.
Konvensi empat hari itu dimulai kurang dari 48 jam setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di rapat umum Trump di Butler, Pennsylvania, menewaskan satu pendukung. Pria bersenjata itu ditembak mati dan motifnya masih belum jelas.
Selama sesi hari Senin, partai tersebut memberikan kesempatan berpidato kepada enam orang Amerika biasa yang menyoroti dampak inflasi terhadap keluarga berpenghasilan rendah dan menengah, sementara para pemimpin Republik mengecam pemerintahan Biden karena tidak memahami situasi.
Senator Tim Scott, yang sempat mencalonkan diri melawan Trump dalam pencalonan, mengatakan campur tangan Tuhan telah menyelamatkan nyawa Trump .
“Tuhan kita masih menyelamatkan,” kata Scott. “Dia masih menyelamatkan dan membebaskan. Karena pada hari Sabtu, iblis datang ke Pennsylvania sambil memegang senapan, tetapi seekor singa Amerika bangkit berdiri dan mengaum!”
Vance, 39, adalah kritikus Trump yang keras pada tahun 2016, tetapi sejak itu telah menjadi salah satu pembela Trump yang paling gigih , mendukung klaim palsunya bahwa pemilu 2020 dirusak oleh kecurangan yang meluas.
Vance sangat populer di kalangan pendukung inti Trump, tetapi masih harus dilihat apakah ia dapat memperluas daya tarik tiket tersebut. Ia memiliki pendekatan agresif terhadap politik seperti Trump, dan pernyataan konservatifnya tentang isu-isu seperti aborsi dapat menjauhkan pemilih moderat.
Segera setelah pengumuman Trump pada sore hari, Vance muncul di lantai konvensi bersama istrinya Usha, berjabat tangan dan memeluk delegasi yang mengerumuni pasangan itu. Ia dijadwalkan berpidato di konvensi pada hari Rabu.
