Hari Selasa (11/6) siang, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima kedatangan pebiliar cilik, Ode Nandra yang hadir bersama sang ayah Dewa Made Artawan di Lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Hari Selasa (11/6) siang, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima kedatangan pebiliar cilik, Ode Nandra yang hadir bersama sang ayah Dewa Made Artawan di Lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.(foto:andre/kemenpora.go.id)
Jakarta: Hari Selasa (11/6) siang, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima kedatangan pebiliar cilik, Ode Nandra yang hadir bersama sang ayah Dewa Made Artawan di Lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
“Halo Ode, gimana kemarin pengalaman melawan juara dunia?,” tanya Menpora Dito. Menpora kemudian menyambung beberapa pertanyaan untuk Ayah Ode yang hadir mendampingi.
“Awalnya gimana bisa (biliar). Mau terus di seriusin kan? Tapi sekolah masih kan. Udah ikut kejuaraan apa aja. Terakhir ikut kejuaraan kapan?,” imbuh tanya Menpora Dito yang kemudian disambut riuh hangat canda tawa.
Ode Nandra merupakan pebiliar cilik (10 tahun) asal Banjar Teges Kaja, Gianyar, Bali. Aksi biliarnya yang memukau sempat viral di media sosial.
Menpora Dito yang mengetahui hal itu, kemudian merespon dengan mengirimkan tim scouting untuk Ode untuk diberikan edukasi dan pembinaan agar bisa menjadi atlet biliar berbakat dan berprestasi di level regional dan internasional.
Ode yang sedang menuntut ilmu Sekolah Dasar (SD) kelas IV memiliki nama lengkap Dewa Gede Tria Nandrawan. Sehari sebelumnya, Ode turut bermain di ekhibisi biliar kelas dunia PB POBSI bertajuk ’10 Ball The Real King’ di Atrium F3, FX Mall Jakarta.
Ekhibisi ini menghadirkan dua pebiliar juara dunia yaitu, Francisco Sanchez Ruiz dari Spanyol dan Albin Ouschan dari Austria. Dalam ekhibisi itu Ode berpasangan dengan Fransisco melawan Albin Ouschan yang berpasangan dengan pebiliar cilik tanah air asal Jakarta, Kenny Franson.
Menpora Dito berpesan agar bakat Ode terus dibina, setidaknya masuk menjadi anggota klub biliar yang bagus di Bali. Komunikasi dengan PB POBSI juga harus terus dilakukan.
“Komunikasi terus dengan PB POBSI, karena Ode ini akan dipersiapkan untuk jadi atlet junior POBSI jika nanti ada kejuaraannya. Nanti kita terus dukung, karena sayang jika tak dibina tak bisa tersalurkan bakatnya. Terus ditindaklanjuti ya,” pesannya.
