SEMARANG – PSIS Semarang segera mempersiapkan diri menatap kompetisi kasta tertinggi musim 2024/25. Dan setelah manajemen PSIS serta tim pelatih melakukan rapat secara virtual, disepakati bahwa latihan perdana akan dilaksanakan pada hari Senin, 24 Juni 2024 mendatang di Semarang.
Terkait persiapan seperti perekrutan dan program yang akan dijalankan oleh pelatih saat ini sudah mulai berjalan.
“Sudah dilakukan rapat antara manajemen dan tim pelatih, dan kami akan memulai latihan pada 24 Juni. Sebelum tanggal 24 para pemain diminta untuk sudah datang di Semarang,” kata pelatih PSIS, Gilbert Agius.
Pelatih asal Malta itu juga menyampaikan saat ini sedang melakukan interview dengan beberapa calon pelatih fisik asing untuk PSIS. Dia menyebutkan saat ini telah mengerucut tiga orang kandidat untuk nantinya dipilih salah satu menjadi pelatih fisik PSIS musim depan.
“Kami berharap pekan ini prosesnya sudah selesai supaya segera langsung bekerja menyusun program untuk tim,” lanjut Gilbert Agius.
Terkait pemain asing baru untuk PSIS, Agius menjelaskan bahwa mereka akan datang tanggal 22 Juni untuk mengikuti serangkaian tes terlebih dahulu seperti tes medis, tes fisik, dan tes fungsi kaki secara lengkap.
Juga disepakati bahwa PSIS tetap akan mengikuti turnamen pra musim bila PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi atau PSSI sebagai federasi menggelar turnamen pra musim. Namun memang dipastikan PSIS tidak akan menurunkan skuat secara penuh karena pemain yang disiapkan untuk kompetisi Liga 1 difokuskan untuk kompetisi resmi.
“Apabila ada turnamen pre season, kami akan ikut sertakan pemain dari Elite Pro Academy (EPA) dan trial, sementara tim inti akan kami siapkan untuk latihan taktik dan fisik khusus untuk menatap kompetisi Liga 1,” ucap Gilbert Agius.
Di sisi lain, CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa antara manajemen dan tim pelatih telah memiliki kesepakatan-kesepakatan untuk nanti dijalankan sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2024/25.
“Manajemen mendukung penuh apa yang disampaikan tim pelatih untuk kemudian dijalankan sebaik mungkin,” Yoyok Sukawi menjelaskan.
