Peluncuran Buku Antologi Cerpen “Bukan Cerpen Biasa” karya pekerja Migran Indonesia di Singapura

Aulanews.id, Singapura – Pada hari Minggu, 26 Mei 2024, KBRI Singapura menjadi saksi peluncuran buku antologi cerpen berjudul “Bukan Cerpen Biasa” yang terdiri dari 31 cerpen yang ditulis oleh beragam kalangan di Indonesia. Delapan pekerja migran Indonesia turut berkontribusi pada buku antologi cerpen ini dengan dimotori oleh Dewi Lubis, pekerja migran Indonesia di Singapura yang berinisiatif menerbitkan buku ini. Acara yang diadakan di Ruang Adinata KBRI Singapura ini dihadiri oleh 40 orang pecinta sastra, termasuk penulis, mahasiswa, dan masyarakat umum yang tertarik dengan karya-karya sastra dari para pekerja migran.

Wakil Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Djati Ismojo, membuka acara peluncuran dengan sambutan yang menghangatkan suasana. Djati Ismojo menyampaikan pesan kepada para pekerja migran agar tetap bersemangat dalam berkarya meskipun harus bekerja keras selama 12 jam sehari. Ia mengapresiasi usaha dan dedikasi para penulis dalam mengumpulkan pengalaman mereka menjadi karya sastra yang menginspirasi. Dewi Lubis, yang berperan sebagai penulis utama sekaligus editor buku ini, menyampaikan rasa bangganya atas terbitnya “Bukan Cerpen Biasa”. Menurut Dewi, delapan cerpen-cerpen dari tiga puluh satu cerpen dalam buku ini berasal dari kisah hidup sehari-hari para pekerja migran di Singapura. Cerita-cerita tersebut mencerminkan suka duka, harapan, dan perjuangan mereka dalam mencari nafkah di negeri orang. ”Tidak semua dari penulis ini pernah menulis, sehingga perlu usaha dan kerja keras untuk memberi semangat mereka menuntaskan karya merek,”ujar Dewi dalam dialog pada acara tersebut.

Kredit Gambar: Instagram @hugodalmonte/@@ohyeahitseli Khalid baru saja secara terbuka mengungkapkan bahwa dia gay, tetapi dia mengklarifikasi bahwa dia hanya memilih untuk mengungkapkan seksualitasnya setelah terungkap. Pada hari Jumat, 22 November,...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist