Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri Awards Ceremony Spartan Race Jakarta 2024 di Carnaval Ancol, Sabtu (25/5) pagi. Ajang ini adalah bagian dari kompetisi lari halang rintang atau obstacle race terbesar di dunia yang untuk kali pertama digelar di Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri Awards Ceremony Spartan Race Jakarta 2024 di Carnaval Ancol, Sabtu (25/5) pagi. Ajang ini adalah bagian dari kompetisi lari halang rintang atau obstacle race terbesar di dunia yang untuk kali pertama digelar di Indonesia.(foto:herry/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri Awards Ceremony Spartan Race Jakarta 2024 di Carnaval Ancol, Sabtu (25/5) pagi. Ajang ini adalah bagian dari kompetisi lari halang rintang atau obstacle race terbesar di dunia yang untuk kali pertama digelar di Indonesia.
Di tengah rintik-rintik hujan, Menpora Dito menyaksikan secara langsung perlombaan yang merupakan event kedua dari seri South ASEAN. Seri South ASEAN ini meliputi tiga negara yaitu Malaysia, Indonesia, dan Singapura. Event ini ikut menjadi kualifikasi untuk kejuaraan Spartan Race APAC di Gold Coast Australia pada September 2024.
Dalam kesempatan itu Menpora melepas para peserta Spartan Race 2024 yang berlomba menjadi tercepat berlari melewati serangkaian rintangan meliputi A-Frame, Barb Wire Crawl, Spear Throw, hingga Fire Jump. Selepas perlombaan berakhir, Menpora Dito didaulat mengalungkan medali kepada tiga peserta tercepat.
Sebelumnya, Menpora Dito menyambut baik pelaksanaan Spartan Race di Jakarta ini. Penyelenggaraan ajang ini diharapkan bisa mendorong lahirnya atlet-atlet lari halang rintang nasional yang bisa mencetak prestasi di tingkat dunia. Apalagi lari halang rintang akan dipertandingkan dalam Olimpiade 2028.
“Pemerintah mendukung dan hadir untuk debutnya Spartan Run di Jakarta. Obstacle run ini ke depan akan menjadi cabor yang akan mendunia,” ujar Menpora.
Dukungan Kemenpora ini sebagai perwakilan resmi Pemerintah untuk Spartan Race Indonesia. Kemenpora akan berperan, berpartisipasi, dan bertindak sebagai konsultan dalam perencanaan acara di kota tuan rumah.
Kolaborasi ini mencakup dukungan dalam berbagai aspek, mulai dari penyusunan rencana, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan.
“Kita juga merasa senang atas lomba lari halang rintang terbesar dunia seperti Spartan ini diselenggarakan di Jakarta, ini sangat menarik. Dengan lomba lari seperti Spartan ini menjadi pemicu untuk menarik sebanyak mungkin kegiatan olahraga internasional di Indonesia,” urainya.