Wilayah Houston Bergulat Dengan Panas Dan Pemadaman Listrik Setelah Badai Besar

Aulanews.id – Ribuan orang di wilayah Houston menghadapi panas terik tanpa listrik pada hari Sabtu setelah badai besar yang merenggut sedikitnya tujuh nyawa, menurut media lokal dan Dinas Cuaca Nasional.

Dilansir dari berita Reuters yang diterbitkan pada 19 Mei 2024, NWS memperkirakan suhu sekitar 90 derajat (32,2 C) dan memperingatkan warga dalam sebuah posting di platform media sosial X tentang ancaman serangan panas, dengan mengatakan “Jangan terlalu memaksakan diri” saat mereka melanjutkan pembersihan dari badai Kamis malam.

Badai yang membawa angin berkecepatan hingga 100 mph (161 kph) merobek-robek wilayah tersebut, merusak rumah dan bangunan, menebang kabel listrik dan menyebabkan lebih dari 800.000 orang tidak mendapatkan aliran listrik, demikian menurut media setempat.

Tornado mendarat di dekat pinggiran kota Cypress, menghancurkan pohon-pohon dan jendela serta menebarkan puing-puing, kata media lokal.

Hingga Sabtu pagi, lebih dari 500.000 orang di wilayah tersebut masih tidak memiliki listrik, menurut PowerOutage.us, sebuah situs web yang mengumpulkan data pemadaman listrik dari berbagai perusahaan listrik di Amerika Serikat.

Presiden Joe Biden pada hari Jumat mengeluarkan, membuka tab baru deklarasi bencana besar untuk tujuh wilayah Texas, membuat penduduk dan bisnis memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan federal.

Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada awak media, usai menghadiri CEO Roundtable Forum, London, pada Kamis 21 November 2024. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr) Lawatan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist