Serangan Rudal Rusia Membakar Rumah-Rumah di Kharkiv, Ukraina

Aulanews.id – KHARKIV, Ukraina – Serangan rudal Rusia terhadap kota Kharkiv di timur laut Ukraina melukai dua orang dan membakar tiga rumah pada Jumat dini hari, kata pejabat setempat.

Dilansir dari berita Reuters yang diterbitkan pada 10 Mei 2024, Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, yang terletak hanya 30 km dari perbatasan Rusia, sangat rentan terhadap serangan udara dan mengalami kerusakan parah ketika Moskow meningkatkan serangan udaranya dalam beberapa bulan terakhir.

Dua orang, termasuk seorang anak berusia 11 tahun, sangat terkejut, tulis Gubernur Oleh Syniehubov di aplikasi pesan Telegram.

Walikota Ihor Terekhov mengatakan sebuah rudal S-300 jatuh ke kota tersebut, merusak 26 bangunan, menghancurkan dua di antaranya sepenuhnya. Dia tidak menjelaskan bangunan apa itu.

Seorang juru kamera Reuters di lokasi kejadian melihat kebakaran terjadi di tempat yang tampaknya merupakan rumah pemukiman saat fajar. Layanan darurat berlomba untuk memadamkan api, bekerja di antara puing-puing.

Rusia meluncurkan dua rudal S-300/S-400 ke wilayah tersebut semalam, kata juru bicara angkatan udara Ukraina, Illya Yevlash, dalam siaran televisi. Tidak jelas di mana pesawat kedua mendarat.

Serangan bom terpandu lainnya merusak sekitar 25 bangunan ketika mendarat di dekat fasilitas infrastruktur di kota Derhachi dekat perbatasan Rusia, kata Syniehubov.

Rusia, yang melancarkan invasi besar-besaran lebih dari dua tahun lalu, meningkatkan intensitas serangan rudal dan drone terhadap Ukraina pada bulan Maret tahun ini.

Infrastruktur kelistrikan telah rusak parah, sehingga memaksa pihak berwenang untuk melakukan pemadaman bergilir di Kharkiv dan wilayah sekitarnya, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai apa yang akan terjadi ketika konsumsi energi meningkat pada akhir tahun ini.

Di wilayah selatan, angkatan udara mencegat 10 drone yang ditembakkan Rusia di wilayah Odesa, Mykolaiv dan Kherson.

Moskow membantah menargetkan warga sipil dalam serangannya terhadap Ukraina, namun ratusan warga sipil telah tewas.

Mereka mengatakan serangannya terhadap jaringan listrik adalah sah dan telah melancarkan beberapa serangan besar baru-baru ini sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap kilang minyak Rusia.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist