Aulanews.id – Sejak didirikannya Nahdlatul Ulama (NU) oleh Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari, NU selalu melakukan transformasi dalam rangka mengantisipasi perkembangan zaman. Hal ini disampaikan Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Abdul Hakim Mahfudz saat membuka Workshop yang digelar PW ISNU Jawa Timur di Pusat Studi Jawa Timur Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma), Kamis (2/5/2024).
Menurut Gus Kikin sapaan akrab KH. Abdul Hakim Mahfudz, meski NU didirikan oleh para ulama dan menjadi tempat beraktifitas para ulama alim, namun tidak pernah berhenti melakukan transformasi.
“Hal ini dilakukan dalam rangka menjawab tantangan dan perubahan zaman. Ilmu-ilmu agama ditekuni secara fokus dan bersanad, sedangkan ilmu umum juga dipelajari di pesantren-pesantren, agar NU selalu mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan prinsip “almuhafadzatu ‘alal qadimis sholih wal ahdu biijadidil ashlah (segala sesuatu yang baik akan tetap dipertahankan dengan mengadaptasi hal-hal baru yang lebih baik),” terang Gus Kikin.
Ia berharap perguruan tinggi juga melakukan transformasi-transformasi dalam rangka menghadapi perkembangan zaman, termasuk menjadi perguruan tinggi yang unggul. “Hadratussyaikh sangat fokus menekuni keilmuan agama, tapi bukan berarti meninggalkan urusan berbangsa dan bernegara. Mudah-mudahan para peserta mendapatkan banyak pencerahan supaya semakin kaya khazanah keilmuan untuk bertransformasi sesuai perkembangan zaman,” ungkap pengasuh pondok pesantren Tebuireng Jombang ini.