JAKARTA – PSIS Semarang gagal menutup Regular Series BRI Liga 1 2023/24 dengan hasil manis sekaligus gagal melaju ke fase Championship Series. Pada laga pekan ke-34 sekaligus laga pamungkas seri reguler, PSIS takluk 1-2 dari tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (30/4).
Laskar Mahesa Jenar sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat gol Fredyan Wahyu di menit ke-64. Namun kemudian Persija berhasil membalikkan keadaan lewat dua gol yang dicetak Marko Simic di menit ke-67 dan tendangan bebas Maciej Gajos di menit ke-73.
Hasil ini membuat PSIS pada klasemen akhir kompetisi Reguler Series finis di peringkat ke-6 dengan koleksi 53 poin.
Satu tiket tersisa ke fase Championship Series yang diperebutkan bersama Madura United FC dan Dewa United FC akhirnya diambil oleh Laskar Sape Kerrap yang finis di posisi ke-4 dengan 55 poin.
Gagal masuk 4 besar sekaligus ke Championship Series, tentunya membuat PSIS kecewa, termasuk sang pelatih kepala Gilbert Agius. Namun demikian, pelatih asal Malta itu tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang sudah berjuang maksimal untuk dapat mengumpulkan poin demi poin sepanjang kompetisi.
“Tentu saja saya kecewa, apalagi kami kalah di laga pekan terakhir liga yang begitu menentukan. Kami sangat ingin menang, tetapi inilah sepak bola,” kata Gilbert Agius. Menurutnya, semua pemain sudah memberikan yang terbaik sepanjang musim dan berjuang untuk dapat finis di posisi 4 besar meski akhirnya tak berhasil.
Gilbert Agius juga mengaku bangga dengan pencapaian PSIS yang mampu finis di atas tim-tim besar di klasemen akhir.
“PSIS berhasil finis di atas tim-tim besar seperti Persija, Persebaya Surabaya, dan Persis Solo. Saya menilai musim ini bagus untuk saya,” ucap Gilbert Agius.
Sementara itu winger PSIS Semarang, Septian David Maulana juga mengungkapkan kekecewaannya karena belum bisa membawa tim mencapai target 4 besar.
“Pertandingan yang menarik. Sebetulnya kesempatan yang besar bagi kami ke 4 besar, tetapi inilah sepak bola. Kami meminta maaf kepada seluruh pendukung PSIS bahwa target kita musim ini belum bisa tercapai,” ucap pemain asli Semarang itu.
“Kami semua sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi sayang sekali, ya inilah sepak bola. Semoga ke depan akan lebih baik, terima kasih untuk pendukung,” pungkas Septian David Maulana.
