AulaNews.id – PORTIMAO, Portugal, 24 Maret – Pebalap Gresini Racing Marc Marquez menyalahkan pebalap Ducati Francesco Bagnaia atas tabrakan di Grand Prix Portugal pada Minggu yang mengakibatkan kedua pebalap terjatuh dan kehilangan poin berharga di kejuaraan MotoGP.
Dilansir dari berita Reuters yang diterbitkan pada 25 Maret 2024, kedua pebalap tersebut berebut tempat kelima dengan tiga lap tersisa di Sirkuit Internasional Algarve ketika mereka melakukan kontak di tikungan dan terjatuh, dengan Bagnaia tidak dapat menyelesaikan balapan sementara Marquez akhirnya finis di urutan ke-16, hanya di luar poin.
Pengurus MotoGP menyelidiki insiden tersebut dan tidak memberikan sanksi kepada salah satu pembalap, sebuah keputusan yang diterima oleh juara enam kali, Marc Marquez dan juara bertahan, Francesco Bagnaia.
“Saya mengatakan kepada steward bahwa ini adalah insiden balapan yang berada pada batas paling atas. Namun steward harus memutuskan berapa batasnya,” kata Marquez kepada wartawan.
“Bagi saya itu kesalahan Pecco (Bagnaia), tapi bukan hanya kejadiannya saja karena pada akhirnya dia mencoba untuk kembali. Dia terlalu optimis dan kontak bisa saja terjadi… Dia sangat menderita, terutama dengan ban bagian belakangnya.
“Pada akhirnya ketika tiga, empat lap tersisa, Anda tahu Anda akan kehilangan posisi. Jadi tidak perlu kembali ke mode agresif itu, tapi dia memutuskan ini dan konsekuensinya bagi Ducati adalah nol poin.”
Bagnaia mengaku sempat kesulitan karena tidak punya kecepatan untuk bersaing memperebutkan podium, namun menambahkan bahwa upaya menyalip yang dilakukannya tidak berisiko.
“Ketika pebalap di depan yang Anda lawan itu melebar, apa yang ingin Anda lakukan? Salip dia lagi untuk meraih poin lebih banyak. Jadi bagi saya, itu tidak berisiko,” ucapnya.
“Saya mencoba untuk berada di depan sebanyak (sebanyak) mungkin, tetapi ketika Pedro (Acosta) datang, dia terlalu cepat. Dan ketika Marc tiba, dia hanya mencoba menyalip, dia malah melebar.
“Saya mencoba menutup garis. Dia melewati garisnya dan kami bertabrakan. Itu adalah sesuatu yang membuat saya marah, tapi itu normal. Ini adalah insiden balapan dan kami harus melanjutkan ke insiden berikutnya.”
Kecelakaan Bagnaia sangat merugikannya karena ia turun dari posisi pertama kejuaraan ke posisi keempat, 23 poin di belakang pemimpin klasemen Jorge Martin, yang memenangkan balapan hari Minggu setelah memimpin pada lap pembuka. Marquez berada di urutan keenam, tertinggal 10 poin.
