Aulanews.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Majapahit dengan jenis Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation dalam waktu dekat.
Khusus KA Majapahit untuk relasi Malang – Pasarsenen akan beroperasi mulai hari Senin (25/3), sementara relasi Pasarsenen – Malang akan beroperasi pada Selasa (26/3).
Adapun jadwal perjalanan KA Majapahit relasi Pasarsenen – Malang yaitu berangkat dari Pasarsenen pukul 19.20 WIB dan tiba di Malang pukul 10.07 WIB.
Dan relasi Malang – Pasarsenen, berangkat dari Malang pukul 18.45 WIB dan tiba di Pasarsenen pukul 08.37 WIB.
Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation tersebut merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation periode 2023 s.d 2026 yang didatangkan dari PT INKA (Persero).
“Peningkatan pelayanan pada KA kelas ekonomi ini adalah sebagai wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan, untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience. Sehingga tetap relevan dengan perkembangan zaman,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
KAI secara konsisten terus beradaptasi memenuhi harapan masyarakat untuk meningkatkan kenyamanan pada kereta ekonomi.
Kereta ekonomi yang sebelumnya berkapasitas 106 tempat duduk dengan formasi 3-2, sandaran tegak lurus, dan saling berhadapan, secara bertahap diganti menjadi kereta ekonomi berkapasitas 80 tempat duduk dengan formasi 2-2 berhadapan atau tidak berhadapan.
Kini KAI melakukan inovasi terbaru dengan menghadirkan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation, dimana jumlah tempat duduk menjadi 72 kursi, sehingga leg room-nya menjadi lebih luas.
Selain itu, jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar, serta bisa diatur kemiringannya (reclining) dan bisa disesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan (revolving).
“Keunggulan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation ini di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar kereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis. Hal ini akan semakin memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi. Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap,” kata Joni.