Search

Anak-anak di Gaza Menderita Trauma Mental Akibat Hantaman Perang Israel yang Selalu Menghantui

Aulanews.id – Sebuah kelompok anak-anak dari Gaza sedang mengikuti lokakarya seni di Desa Anak-anak SOS Bethlehem, 102km (63,4 mil) dari Rafah, kota paling selatan di Jalur Gaza.

 

Dilansir dari Aljazeera.com, anak-anak ini sedang mengerjakan gambaran perjalanan tiga hari yang mereka lakukan dari Rafah ke Bethlehem, perjalanan yang berliku-liku untuk menempuh jarak yang sebenarnya dapat ditempuh dalam satu jam.

 

Seperti semua warga Palestina, pergerakan mereka dibatasi oleh pemerintah Israel, yang secara serius membatasi kemampuan warga Palestina untuk bergerak di waktu-waktu normal, situasi yang semakin buruk karena perang yang sedang dilakukan Israel terhadap Gaza.

 

Enam puluh delapan anak dievakuasi bulan ini dari Desa Anak-anak SOS Rafah ke fasilitas amal di Bethlehem, didampingi oleh 11 pengasuh yang merawat mereka di Gaza dengan dukungan pemerintah Jerman.

Baca Juga:  Kecerdasan manusia dapat membantu menyelamatkan alam, kata Guterres pada Hari Margasatwa Sedunia

 

Mengekspresikan Rasa Sakit dan Ketakutan Sang Anak

 

Untuk kenyamanan dan privasi mereka, anak-anak – yang berusia dua hingga 14 tahun – tidak dapat diwawancarai atau difoto secara langsung, tetapi Al Jazeera diizinkan untuk mengamati lokakarya dan interaksi mereka.

 

Salah satu gadis fokus memotong kata “Rafah” dan menempelkannya ke sudut lembarannya dengan wajah sedih, takut, yang tersenyum terbalik disampingnya.

 

Dari situ, ia melilitkan benang kuning terang di sepanjang halaman, melilitkannya dalam simpul longgar di sekitar wajah yang marah, kemudian melilitkannya dalam lingkaran besar hingga mencapai “Bethlehem”, yang telah ditempelkan di sudut yang berlawanan.

Baca Juga:  Israel Serang Gaza Utara, Mohammad Shtayyeh: Berapa Banyak Warga Palestina yang Harus Dibunuh Agar Perang Dapat Dihentikan

 

Sudah rapat karena struktur Desa SOS, anak-anak tampaknya semakin dekat selama perjalanan panjang mereka ke Bethlehem.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Aulanews.id – Tidak pernah ada keraguan bahwa Pedri adalah salah satu pemain terbaik di dunia, tetapi masalah cedera membuat kami tidak diberi kesempatan untuk melihatnya dalam kondisi terbaiknya musim ini....

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist