Aulanews.id – Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo mengapresiasi komitmen Regional 3 PTPN IV PalmCo yang terus terlibat aktif dalam menekan angka prevalensi stunting di Bumi Lancang Kuning, Riau.
Hal itu disampaikan Hasto Wardoyo saat menyerahkan surat keputusan bapak asuh anak stunting (SK BAAS) Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ke Regional 3 PTPN IV PalmCo.
“Terimakasih PTPN IV PalmCo kembali membantu prevelensi stunting dengan menjadi baas di Kampar,” kata Hasto singkat saat menyerahkan SK BAAS kepada perwakilan Regional 3 PTPN IV PalmCo di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau Senin (4/3/2024).
Selain Regional 3 PTPN IV PalmCo, surat keputusan serupa turut diserahkan ke sejumlah perusahaan lainnya yang terlibat aktif dalam penurunan prevelensi stunting di Bumi Sarimadu itu.
Hasto menilai bahwa keterlibatan anak perusahaan di bawah naungan Sub Holding PTPN IV PalmCo itu merupakan wujud gotong royong yang menjadi kunci keberhasilan dalam menekan prevelensi stunting.
Ia pun mengapresiasi inisiatif gotong royong melibatkan seluruh pihak sehingga angka stunting di wilayah itu jauh di bawah dari pemerintah pusat sebesar 14%.
Ia mengatakan dia sudah melakukan pemantauan dan melihat langsung penanganan di seluruh Indonesia, tetapi tidak ada yang dilakukan seperti di Kampar.
“Saya sudah berkeliling ke seluruh Indonesia, penanganan dan pencegahan stunting tidak ada seperti di Kampar ini. Dilakukan secara bergotong royong oleh semua pihak, Baznas juga membantu, perusahaan membantu, termasuk juga koperasi memberikan bantuan. Saya belum lihat, baru di Kampar inilah, gotong royong sudah diamalkan dengan baik. Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut terlibat dan kedepannya dipertahankan,” katanya.
Menurut Hasto, hal tersebut perlu dicontoh daerah lainnya di Indonesia. Kampar telah melakukan penanganan secara komperenship. Dibuktikan dengan keberhasilan Kampar menurunkan angka stunting pada tahun 2023 menjadi 14,5 persen.
Sebelumnya, Regional 3 PTPN IV PalmCo bersama Pemerintah Kabupaten Kampar memperkuat sinergitas yang terjalin apik selama ini dalam upaya memerangi stunting atau kurangnya asupan nutrisi yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Sinergitas tersebut diwujudkan dengan penyaluran bantuan program stunting kepada 50 anak di Bumi Sarimadu selama tiga bulan berturut-turut.