Aulanews.id – UMKM binaan Pertamina berhasil meraih transaksi Rp4,2 miliar di akhir penyelenggaraan The International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2024 yang resmi ditutup pada Minggu (3/3).
Pendapatan tersebut diraih oleh 29 UMKM binaan Pertamina selama lima hari pameran berlangsung.
Jumlah tersebut 40% lebih banyak dari target yang ditetapkan, yakni sebesar Rp3 miliar.
Booth UMKM Pertamina mendapat respons positif dari pembeli potensial baik dalam maupun luar negeri.
Melalui booth ini, UMKM binaan Pertamina sukses memperkenalkan kerajinan lokal Indonesia ke masyarakat domestik dan mancanegara.
“Tingginya antusiasme pengunjung pada booth UMKM binaan Pertamina di ajang INACRAFT 2024 terbukti dengan total penjualan yang diraih hingga mencapai Rp4,2 Milyar selama 5 hari pameran berlangsung,” ujar VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso.
Pada Inacraft 2024 ini, Pertamina menampilkan banyak UMKM baru tapi tetap dengan kualitas produk terbaik karena telah melalui proses kurasi yang sangat ketat.
Java Kulit Indonesia, UMKM asal Kota Balikpapan salah satu peserta Inacraft 2024 binaan Pertamina dengan produk yang sukses menarik perhatian banyak pengunjung meskipun di awal-awal omsetnya kurang dari Rp1 juta.
Gilang, pemilik Java Kulit Indonesia tidak putus asa, melainkan semakin aktif memperhatikan karakteristik pengunjung yang berbeda dari konsumen pada umumnya di Balikpapan.
“Hari pertama saya memberikan diskon untuk produk tertentu, besoknya saya coba jual produk tanpa diskon, tujuannya untuk mengetes minat pasar,” ujarnya.
Namun strategi tersebut gagal, karena tidak ada pengunjung yang melirik produknya apa lagi belanja, alhasil omset di hari kedua pameran anjlok dari hari sebelumnya, yaitu dari Rp7 juta menjadi Rp750 ribu saja.