Aulanews.id – Rumah BUMN (RB) SIG di Rembang yang dikelola oleh PT Semen Gresik telah mendorong sejumlah UMKM memajukan usahanya.
Salah satunya adalah Armida Triani, pegiat UMKM asal Rembang, Jawa Tengah.
Ia adalah pemilik merk Littlekaaya, UMKM yang mempromosikan padu padan kain nusantara pada desain pakaian kekinian untuk anak dan bayi.
“Transaksi dalam bisnis fesyen bayi dan anak juga lebih cepat daripada orang dewasa mengingat tumbuh kembang anak yang begitu cepat.
“Littlekaaya sendiri rata-rata bisa menjual 125 item dengan omzet Rp15 juta per bulan.
“Bahkan bila sedang ramai bisa mencapai Rp35 juta.
“Apalagi saat menjelang Ramadan dan Idulfitri, permintaan akan lebih tinggi dari biasanya,” kata wanita yang akrab disapa Armida ini.
Littlekaaya merupakan merek lokal asal Rembang, Jawa Tengah, yang menawarkan fesyen bayi dan anak berkonsep Asia Timur.
Setiap desainnya memiliki sentuhan wastra atau kain tradisional nusantara, mulai dari kemeja, sweater, piama, gaun pesta, baju etnik, sandal, hingga pouch dan aksesoris lainnya.
Produk Littlekaaya dibanderol dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp70 ribu – Rp350 ribu.
Armida mengatakan bahwa produk-produk Littlekaaya dibuat dengan bahan berkualitas tinggi, serta desain menarik dan ceria yang tidak termakan oleh zaman dan perubahan tren (timeless).