Aulanews.id – PT Industri Telekomunikasi Indonesia mencatatkan penghematan biaya tetap (fixed cost) hingga lebih dari 30% dan sejumlah pencapaian strategis.
Pencapaian ini didapatkan setelah raih kepercayaan dari semua pihak dalam restrukturisasi keuangan.
Pasca diketoknya Perjanjian Homologasi atau Perdamaian atas Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
“Paralel dengan tahapan PKPU yang saat itu berjalan, kami melakukan sejumlah strategic initiatives secara menyeluruh untuk mendukung proses restrukturisasi keuangan.”
“Dan, Alhamdulillah, satu tahapan pun ber-progress pada aspek efisiensi dan sejumlah variabel keuangan strategis,” ungkap Senior Vice President Corporate Secretary PT INTI Delvia Damayanti.
Untuk memperkuat proses restrukturisasi keuangan itu, PT INTI (Persero) pun melakukan sejumlah inisiatif strategis, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Business Alignment
Expand Business Segment & Target Multi-Vertical Industry, Subsidiary streamlining Strategic alliance with global partner 2. Finance and Capital Restructuring
Capital Restructuring Debt Restructuring Asset Optimizing 3. Human Capital Transformation
HC Program Rightizing (Early Retirement Program (ERP), Temporary Paid Leave Program, Naturalization) Asset Optimization Program (Mini Soccer, Office Rental, Kawasan Edukasi) ▪ Policy Adjustment On Going Corporate Action (Bond, Take Over Loan, IPO Preparation) ▪ Leaning Organization Program tersebut diimplementasikan secara bersamaan dengan penyelesaian proses PKPU yang berjalan agar Perseroan nantinya memiliki kesanggupan untuk mengimplementasi semua hal yang tercantum dalam perjanjian perdamaian.
Serta memiliki kemampuan pemenuhan kewajiban usaha terhadap kreditor.