Gaza: Ketua hak asasi manusia PBB memperingatkan potensi ‘pembantaian’ di Rafah

Aulanews.id – Hampir 1,5 juta orang kini berdesakan di kota selatan yang berbatasan dengan Mesir, dan tidak punya tempat lagi untuk mengungsi.

Situasi yang ‘mengerikan’ Potensi serangan besar-besaran di Rafah “sangat menakutkan, mengingat kemungkinan besar jumlah warga sipil, yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, kemungkinan besar akan terbunuh dan terluka,” Türk memperingatkan.

“Saat ini, menyedihkan, mengingat pembantaian yang terjadi sejauh ini di Gaza, sangat bisa dibayangkan apa yang akan terjadi di Rafah,” tambahnya.

Pengiriman bantuan berisiko Serangan ini juga bisa berarti berakhirnya bantuan kemanusiaan yang jumlahnya “sedikit” yang masuk ke Gaza, yang mempunyai dampak besar, termasuk bagi ratusan ribu orang di wilayah utara yang berada dalam risiko besar kelaparan dan kelaparan.

“Kantor saya telah berulang kali memperingatkan tindakan yang melanggar hukum perang. Prospek operasi semacam itu di Rafah, mengingat keadaan yang ada, berisiko menimbulkan kejahatan kekejaman lebih lanjut,” kata Türk.

Baca Juga:  Sambut Jamaah, Petugas Bersiap di Empat Terminal Bandara Madinah

Kepala Hak Asasi Manusia PBB mendesak Israel untuk mematuhi perintah mengikat secara hukum yang dikeluarkan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) dan mematuhi seluruh hukum humaniter internasional.

Menyusul kasus yang diajukan oleh Afrika Selatan, ICJ – pengadilan tertinggi PBB – bulan lalu menyatakan bahwa warga Palestina mempunyai hak untuk dilindungi dari tindakan genosida, dan meminta Israel untuk “mengambil semua tindakan sesuai kewenangannya” untuk mencegah tindakan tersebut. dan mengizinkan bantuan masuk ke Gaza.

“Mereka yang menentang hukum internasional telah diberi peringatan. Akuntabilitas harus mengikuti,” kata Mr. Turk.

Aulanews.id – Aysenur Ezgi Eygi, 26 tahun, tewas saat melakukan protes terhadap pemukiman ilegal yang dilakukan oleh pasukan Israel pada hari Jumat. Laporan otopsi terhadap Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis Turki-Amerika,...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist