Harga Bahan Pokok Semakin Naik, Ketua DPR Desak Pemerintah Segera Kendalikan

Aulanews.id, Jakarta – Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menyoroti harga bahan pokok di pasaran yang terus mengalami kenaikan signifikan. Ia menilai ketidakseimbangan kenaikan harga dapat menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat karena menyangkut kebutuhan hidup sehari-hari. 

 

“Dampak kenaikan harga jelang Natal dan Tahun Baru memang menjadi tantangan yang harus disikapi segera oleh Pemerintah. Sebab, jika dibiarkan tren ini dapat berdampak serius pada daya beli masyarakat terutama bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah,” kata Puan dalam keterangan rilisnya yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Minggu (24/12/2023). 

 

Diketahui, sejumlah harga bahan pokok (Bapok) di tingkat nasional dan daerah terus mengalami kenaikan. Berdasarkan harga panel yang tertera di Badan Pangan Nasional (Bapanas), beras premium naik sebesar Rp210 per kilogram (kg) menjadi Rp15.200 per kg dibandingkan harga kemarin. 

 

Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, komoditas bahan pangan seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng, hingga daging ayam pun mulai merangkak naik. 

 

Oleh karenanya, Puan mendorong Pemerintah untuk menekan angka kenaikan harga bahan pokok agar tidak memberatkan masyarakat. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pokok secara merata di seluruh wilayah. 

 

“Pemerintah, sebagai regulator ekonomi, diharapkan segera mengambil langkah-langkah tegas untuk mengendalikan kenaikan harga tersebut,” tegas Mantan Menko PMK ini. 

 

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya memasifkan penyelenggaraan operasi pasar demi mengendalikan kenaikan harga bahan pokok. Selain itu, kata Puan, dengan pemantauan harga secara ketat untuk mengatasi spekulasi dan penimbunan bahan pokok oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

 

“Kenaikan harga bahan pokok tidak hanya berdampak pada tingkat konsumsi, tetapi juga dapat menciptakan tekanan sosial,” tutur cucu Proklamator Bung Karno ini.

 

Puan juga menilai Pemerintah perlu melibatkan peran masyarakat untuk mencegah adanya praktik penimbunan. Ia meminta Pemerintah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk membantu memantau dan berani melaporkan segala bentuk kecurangan yang menyebabkan harga bahan pokok semakin mahal. 

 

“Seharusnya ada kebijakan khusus untuk mengatasi permasalahan (defisit-surplus cabai merah) ini. Termasuk dengan inovasi teknologi pertanian yang dapat menjamin pasokan cabai rawit merah merata di seluruh daerah”

 

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist