Aulanews.id, Surabaya – Anggota Komisi III DPR RI Jacki Uly menjelaskan Pemda dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur harus saling sinergi guna mencegah peredaran narkoba di wilayah tersebut. Sebab, menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima dari BNN Jatim, sinergisitas tersebut dinilai masih kurang.
“Persepsi penanganan narkoba itu kadang berbeda antara pemda dengan BNN. BNN memang sudah dipersiapkan anggaran sebaik-baiknya, (namun) Pemda sebagai stakeholder bekerja sama membantu agar BNN tidak bekerja sendiri. Misalnya, BNN tidak punya tempat rehabilitasi, mungkin Pemda bisa pinjamkan untuk tempat tersebut. Jadi koordinasinya ada. Kalau ada kerja sama lebih bagus,” ujar Jacki kepada Parlementaria di sela-sela Kunjungan Kerja Reses Komisi III di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/12/2023).
“Misalnya, BNN tidak punya tempat rehabilitasi, mungkin Pemda bisa pinjamkan untuk tempat tersebut. Jadi koordinasinya ada”
Di sisi lain, sinergisitas antarkedua institusi ini harus semakin intensif. Hal itu disebabkan provinsi terluas di Pulau Jawa tersebut, secara geografis memiliki kedekatan dengan Pulau Bali yang lazim dikunjungi wisatawan asing. Karena itu, Mantan Kapolda Sulawesi Utara ini menilai Pemda Jatim harus bisa menghentikan peredaran narkoba.
“Pemda bisa melaksanakan hal itu, misalnya mengadakan penertiban lalu lintas angkutan (yang diduga membawa) narkoba. (Termasuk) misalnya (Razia) klub malam dan sebagainya. Pemda harus turut serta,” ujar Politisi Fraksi Partai NasDem ini.
Sebelumnya, di kesempatan berbeda, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menangkap seorang pria berinisial DA. Ia merupakan sindikat pengedar narkoba jaringan Kota Malang, Jawa Timur (Jatim), hingga ke wilayah Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.