Mendag: Pemerintah Lindungi Kosmetik Lokal dari Serbuan Produk Asing

Aulanews.id – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan, Kementerian Perdagangan terus berkomitmen melindungi pelaku usaha dalam negeri dari serbuan produk luar, termasuk sektor kosmetik dan kecantikan.

Menurut Zulkifli, Indonesia tidak boleh hanya menjadi pasar produk-produk dari berbagai negara di dunia. Oleh karenanya, pemerintah mendukung perkembangan usaha produk-produk dan jenama lokal.

“Sektor kecantikan ini permintaannya lebih tinggi dari suplai. Kalau kita tidak melindungi industri lokal kita, maka kita bisa diserbu dan Indonesia hanya menjadi pasar, terutama dari negara-negara yang produksinya luar biasa,” ujar Zulkifli saat pembukaan Jakarta X Beauty 2023 di Jakarta, Kamis.

Tren permintaan dunia untuk produk kosmetik pada 2018-2022 adalah sebesar 5,13 persen, sedangkan tren penawarannya hanya 4,03 persen. Indonesia menempati posisi ke-27 eksportir produk kosmetik dengan pangsa pasar 0,49 persen.

Menurut Zulkifli, produk-produk kosmetik dan kecantikan dari luar negeri perlu melengkapi sejumlah persyaratan seperti izin edar, hingga jaminan keamanan produk agar menjamin perlindungan konsumen di dalam negeri.

Lebih lanjut, para pelaku usaha Indonesia harus mengikuti perkembangan dengan memanfaatkan platform niaga elektronik. Menurutnya, berusaha melalui platform elektronik merupakan suatu keniscayaan.

Untuk itu, Kemendag memastikan agar ekosistem perniagaan digital dapat mendorong pertumbuhan industri lokal.

“Trennya tidak hanya luring, tetapi juga penjualan melalui daring. Kami atur ekosistemnya agar pelaku usaha di sektor kosmetik dan kecantikan dapat menguasai pasar lokal dan mengembangkan pasar untuk ekspor ke luar negeri,” ucapnya.

Sekjen Kemhan Pimpin Pembukaan Pertandingan Tenis Lapangan Piala Menteri Pertahanan RI Senin, 25 November 2024Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Mayjen TNI Tri Budi Utomo mewakili Menhan RI...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist