Aulanes.id – Dinas Pendidikan kota Jawa Barat akan menjamin pendidikan anak kembar siam asal kampung Padasari, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. Mereka adalah Al Dewi Putri Ningsih (8 tahun) dan Al Putri Anugrah (8).
Dokter tidak mungkin melakukan pemisahan antara tubuh Putri dan Dewi, karena kondisi dempet yang memiliki dua kepala, dua badan, empat tangan dan tiga kaki serta sejumlah organ vital yang menyatu. Putri dan Dewi adalah anak dari pasangan suami istri Iwan Kurniawan (39) dan Yani (30).
Putri dan Dewi merasa kesulitan untuk melakukan aktvitasnya sehari-hari. Seharusnya Putri dan Dewi membutuhkan alat bantu untuk mobilitasnya. Namun saat ini mereka tinggal bersama ayah kandungnya saja karena ibu kandung mereka telah tiada pada Oktober 2020 silam.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat yakni Dedi Supandi mengatakan, pendidikan bagi kedua anak tersebut harus menjadi fokus pemerintah, agar mendapatkan hak yang sama dengan anak-anak lainnya. Tidak hanya itu, Kadisdik Jawa Barat juga memberikan bantuan kepada Putri dan Dewi.
Bantuan yang diberikan berupa kursi roda, alat untuk berjalan serta bangku untuk belajar yang didesain khusus sesuai kondisi fisik Putri dan Dewi.
“Melalui Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Garut dan pemerhati pendidikan, kita akan lakukan pendampingan kepada Putri dan Dewi,” kata Kadisdik seperti dikutip dari akun Instagram resmi Dinas Pendidikan Jawa Barat, pada hari Senin (30/8/2021).
Kadisdik juga menjelaskan, bahwa Putri dan Dewi memiliki potensi luar biasa. Ia juga memastikan, agar Dewi dan Putri akan diterima di sekolah negeri yang mereka inginkan.
