Usai Ditutup 2 Hari, Pintu Rafah Bakal Dibuka Kembali untuk Evakuasi Warga Gaza yang Terluka

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Aulanews.id, Kairo – Otoritas perbatasan Gaza mengatakan pada Senin (6/11/2023) bahwa warga Mesir dan orang asing yang sudah masuk dalam daftar yang telah disetujui akan diizinkan memasuki Mesir setelah penyeberangan perbatasan Rafah ditutup selama 2 hari. Satu-satunya pintu masuk ke Gaza yang tidak dikendalikan oleh Israel itu telah dibuka untuk warga Gaza yang terluka dan
warga negara asing, beserta tanggungannya, mulai Rabu (8/11/2023).

Namun, aktivitas kemanusiaan terhenti pada Sabtu (4/11/2023) setelah serangan Israel terhadap ambulans di Gaza pekan lalu, kata para pejabat Mesir.

Aliran truk bantuan, yang juga masuk melalui penyeberangan telah melambat, kata sumber-sumber di Mesir.

Tiga sumber keamanan Mesir mengatakan bahwa Mesir sedang mencari jaminan keamanan ambulans yang digunakan untuk evakuasi, termasuk pengawalan dari Komite Palang Merah Internasional.

Selain itu, dua sumber keamanan mengatakan, Mesir juga berupaya meningkatkan jumlah bantuan yang mengalir ke Gaza, termasuk bahan bakar yang sejauh ini ditolak oleh Israel.

“Setiap upaya untuk membawa konvoi ambulans yang membawa korban luka ke penyeberangan Rafah harus didampingi oleh kendaraan ICRC dan PBB untuk melindungi mereka, sehingga mereka tidak dibom seperti yang terjadi pada konvoi terakhir,” kata kantor media pemerintah yang dikelola Hamas, sebagaimana dilansir dari Reuters, Senin (6/11/2023) waktu setempat.

Otoritas Palestina telah menerbitkan daftar orang-orang yang disetujui untuk dievakuasi oleh otoritas Mesir dan Israel mulai 1 November hingga Sabtu.

Pada Senin, otoritas perbatasan mengatakan bahwa tidak seorang pun yang tidak termasuk dalam daftar akan diizinkan masuk, mengutip pihak berwenang Mesir.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist