Aulanews.id – Otak merupakan organ vital yang mengendalikan seluruh aktivitas tubuh. Oleh karena itu, penting sekali menjaga kesehatan otak.
Ada berbagai cara agar kita bisa menjaga kesehatan otak, di antaranya rutin olahraga, tidur yang cukup, melakukan permainan yang mengasah otak, seperti bermain catur dan teka-teki silang, hingga mengonsumsi makanan bernutrisi.
Chairman Herbalife Nutrition Institute, David Herber mengatakan bahwa makanan bernutrisi yang dibutuhkan otak adalah yang berdampak untuk meningkatkan ingatan, perhatian, dan suasana hati.
“Para ilmuwan gizi telah mencatat bahwa makanan yang kita konsumsi dapat memiliki efek yang jauh lebih kompleks pada suasana hati dan temperamen kita,” jelas David dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (17/7/2023).
Ia memberikan rekomendasi makanan yang sebaiknya rutin dikonsumsi untuk menjaga kesehatan otak, di antaranya sebagai berikut.
1. Minyak ikan
Jika ada satu makanan yang dapat dikaitkan dengan kesehatan otak, maka minyak ikan adalah makanan yang tepat. Alasannya adalah ikan berlemak – seperti ikan sarden, salmon, dan trout – memiliki kadar omega-3 yang tinggi.
“Selalu mintalah ikan hasil tangkapan laut,” katanya.
Sekitar 60% otak terdiri dari lemak. Asam lemak omega-3 berantai panjang (EPA dan DHA) yang terdapat dalam ikan adalah jenis lemak yang tidak diproduksi dengan efisien oleh tubuh, sehingga harus mendapatkannya dari makanan. Asam lemak omega-3 juga berguna untuk menjaga kesehatan jantung.
2. Teh hitam dan teh hijau
Minuman teh selalu masuk dalam kelompok asupan bernutrisi bagi tubuh. Teh hitam dan teh hijau ternyata juga mendukung aktivitas antioksidan dalam tubuh, yang membantu melindungi dari kerusakan radikal bebas.
“Jangan langsung minum teh, Anda berikan waktu agar air dapat mengekstrak dan mengkonsentrasikan komponen teh sehingga Anda mendapatkan manfaat maksimal,” saran David.
3. Makanan mengandung lutein
Lutein adalah senyawa fitonutrien antioksidan berwarna kuning yang ditemukan dalam bayam, kubis, dan alpukat, serta suplemen makanan untuk kesehatan mata.
Lutein terkonsentrasi di bagian belakang mata pada area yang disebut makula, yang paling terpapar sinar ultraviolet akibat fokus cahaya oleh lensa mata.
Mata terhubung dengan otak melalui saraf optik, dan lutein diangkut ke otak. Diketahui kandungan lutein di otak lebih tinggi daripada di dalam darah. Studi terbaru juga menunjukkan efek positif lutein pada fungsi otak.