Asian Para Games 2022 Membanggakan! Tak Hanya Emas, Arianti Juga Pecahkan Rekor Lari

Aulanews.id – Tak hanya berhasil meraih medali emas di Asian Para Games 2022 Hangzhou, sprinter Indonesia Ni Made Arianti Putri ternyata juga memecahkan rekor waktu tercepat Para atletik nomor lari putri di nomor 100 meter T12 di Asia. Rekor sebelumnya dipegang oleh atlet asal China, Guohua Zhou dengan catatan waktu 12.56 detik yang dicetak sembilan tahun lalu. “Astungkara ini merupakan rekor baru di Asian Para Games,” kata Arianti, Selasa (24/10/2023).

Dalam lari 100 meter T12 putri, Arianti mampu finis dengan catatan waktu 12,52 detik. Torehan ini mengalahkan pelari asal India, Simran dengan waktu 12,68 detik yang meraih medali perak. Kemudian diikuti medali perunggu yang diraih oleh Yaqin Shen dari China dengan waktu, 12,78 detik.
Tak hanya itu, pencapaian ini juga memperbaiki catatan perolehan medalinya di Asian Para Games. Pada Asian Para Games 2018 Jakarta, Arianti tercatat meraih medali perak. “Sebenarnya medali ini surprise untuk saya, waktu di Asian Para Games Indonesia 2018 saya dapat perak. Kemarin saya di sini ditarget perunggu, berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya saya mendapatkan emas,” tutur Arianti.

Lebih lanjut, perolehan medali emas tak menghentikan Arianti untuk mengejar target pribadinya. Dia ingin menjadi wakil Indonesia di tingkat yang lebih tinggi yakni Paralimpiade Paris 2024. “Pastinya hasil ini menjadi batu loncatan untuk menjadi lebih baik. Target saya bisa ke Paralimpiade Paris. Medali ini menjadi pemicu dan motivasi untuk tetap latihan, meningkatkan kemampuan supaya saya bisa lebih baik lagi dalam membawa nama Indonesia,” jelasnya.
Adapun medali emas Arianti merupakan emas kedua dari cabang olahraga Para atletik setelah sehari sebelumnya emas pertama berhasil disumbangkan oleh Saptoyogo Purnomo dari lari 400 meter T37 putra. Selain itu, sprinter Eko Saputra juga berhasil menambah pundi medali Indonesia setelah meraih medali perak di nomor lari 100 m T12 dengan catatan waktu 11,22 detik.

Sepak bola Spanyol sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk mendukung para korban badai DANA, dengan dibentuknya Komite Krisis. Ini terdiri dari RFEF, LALIGA, Liga F, Federasi Sepak Bola Valencia, yang wilayahnya...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist