Pengamat Sebut Sudah Tepat Pemerintah Gelontorkan Cadangan Beras

Aulanews.id – Pengamat ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin mengatakan sudah tepat pemerintah menggelontorkan cadangan beras untuk masyarakat.

“Jadi kebijakan jangka pendek dengan menggelontorkan beras cadangan pemerintah sudah tepat,” ujar Benjamin, di Medan, Jumat (29/9).

Menurutnya, langkah pemerintah itu tak lepas dari negara pengekspor beras membatasinya, pada akhirnya harga beras global mengalami kenaikan.

“Saat ini inflasi dipicu oleh kenaikan biaya produksi, kenaikan harga pangan global, dan memburuk dari sisi pasokan baik dikarenakan penurunan produktifitas atau dipicu oleh gangguan cuaca,” ujarnya pula.

Oleh karena itu, menurut Gunawan, ke depan pemerintah harus menambah luas areal tanaman untuk menambah pasokan pangan terutama di wilayah Sumut.

Baca Juga:  Polusi Udara Semakin Gawat, Jokowi Usulkan WFH Lagi

“Karena secara keseluruhan yang perlu dikendalikan adalah ketersediaan bahan pangan yang mampu dihasilkan pertanian di Sumut. Karena masalah inflasi belakangan ini dikarenakan oleh gangguan persediaan atau supply,” ujarnya pula.

Pada sisi lain, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Provinsi Sumatera Utara menggelontorkan sebanyak 2,5 ton beras pada kegiatan pasar murah sebagai upaya mengendalikan harga komoditas itu yang cenderung bertahan mahal.

“Jadi, harga pangan beberapa hari ini masih relatif tinggi. Terutama harga beras, jadi kami sudah memanggil juga beberapa pemasok, penyalur untuk bekerja sama dalam pasar murah,” ujar Kepala Disperindag Sumut Mulyadi Simatupang.

Mulyadi menjelaskan dalam beberapa pekan harga beras khususnya harga beras medium di sejumlah pasar Kota Medan mengalami kenaikan berada di atas harga acuan tertinggi (HET).

Aulanews.id – Sebuah proyek perumahan ambisius di kota Caen, Prancis barat laut, telah kandas karena kekhawatiran bahwa naiknya permukaan air akibat perubahan iklim dapat membuat daerah itu tidak dapat dihuni dalam...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist