Aulanews.id – Tak sedikit orang yang mulai membangun usaha sebagai pekerjaan sampingan, untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Hal ini juga yang dilakukan oleh Jefri Wardhana (40), pemilik usaha Jefri Gallery Bambu (Jab), yang bergerak di bidang kerajinan tangan atau craft, khususnya kriya dari anyaman bambu.
Awal Mula Usaha Bambu Jefri memulai usaha bambu sejak tahun 2007, tapi pengembangan usahanya baru ia lakukan di tahun 2017.
Saat membangun usaha, dirinya masih bekerja di salah satu perusahaan swasta di KIIC (Kawasan International Indrustrial City) di daerah Karawang.
“Saya asli Tegal, pindah ke Karawang sejak tahun 2004 dan bekerja di sana sampai 2023. Saat bekerja, saya tidak ada lemburan, jadi mencari cara untuk bisa menambah pundi-pundi penghasilan,” ujar Jefri saat ditemui dalam acara Bazar UMKM untuk Indonesia 2023 di Jakarta.
Selain itu, ia juga menyadari tak mungkin seumur hidup bergantung dengan perusahaan. Dari pemikiran tersebut, Jefri kemudian mulai membuat dan menawarkan produk bambu ke teman-temannya.
“Saya cari usaha yang bisa saya jadikan sampingan di setiap akhir pekan. Saya memilih bambu, karena memang orangtua saya pengrajin bambu,” ungkap pria kelahiran 1983 ini.
Untuk modal usaha, Jefri mengaku tak mengeluarkan banyak uang. Ia memulainya hanya dengan modal sekitar Rp 1 juta.
“Usaha bambu sebenarnya murah, yang mahal di peralatan saja. Awal produksi, kita masih pakai manual, pakai gergaji biasa karena mahal untuk beli gergaji mesin,” jelasnya. [Mg02]