Aulanews.id – Kontestasi politik 2024 semakin dekat. Suhu politik di berbagai daerah pun menghangat. Dukungan untuk para kandidat juga mulai ditunjukkan dengan jelas. Tak terkecuali dari dukungan para kiai dan ulama di Jawa Timur.
Bila sebelumnya, kubu capres Anies Baswedan mengklaim didukung para Kiai, Nyai dan Gus se-Jatim, kini giliran kubu capres Prabowo Subianto. Kali ini sebanyak 158 kiai se-provinsi berjuluk Bang Wetan, berencana akan mendeklarasikan dukungan terhadap Bacapres Prabowo Subianto.
Deklarasi dukungan untuk Ketua Umum Gerindra itu akan digelar di Lapangan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo pekan depan. “Waktunya Rabu tanggal 20 September nanti,” ujar Rajif, penyelenggara Deklarasi Prabowo, Jumat (15/9/2023).
Menurut Rajif, 158 kiai pemrakarsa deklarasi, adalah tokoh penting di Komunitas Para Kiai (Kopi) Jawa Timur. Mereka juga menamakan diri sebagai konco Prabowo. Untuk target, kegiatan itu akan menghadirkan sedikitnya 10 ribu orang pendukung Prabowo. “Kami rangkai acara itu sekaligus dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” imbuhnya.
Dipilihnya Kabupaten Probolinggo, bukan tanpa alasan. Secara geografis posisinya di tengah, antara Pasuruan dan Banyuwangi. Selain juga dikenal banyak berdiri pesantren besar diasuh sejumlah kyai kharismatik. “Kami pilih lokasi yang insyaallah banyak kyai dan santri pendukung Prabowo,” tutup Rajif.
Menanggapi agenda politik tersebut, Pengasuh PP Zainul Hasan Genggong Probolinggo, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah berpesan, agar masyarakat tidak terjebak politik identitas. Meski tidak ikut menyatakan dukung mendukung, Ketua MUI Jatim itu merestui terselenggaranya acara tersebut. “Tahun 2024 semua warga memiliki hak menentukan pilihannya. Termasuk dukungan terhadap Prabowo,” ujar Kiai Mutawakkil. (bhj/eko).