Deretan Bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang Sudah Berhenti Beroperasi

Aulanews.id – Raffi Ahmad dikenal sebagai artis serta salah satu pengusaha sukses yang ada di Indonesia. Suami Nagita Slavina yang dijuluki sebagai ‘Sultan Andara’ ini terkenal memiliki sederet gurita bisnis.

Meski demikian banyak bisnis Raffi dan Nagita yang tidak bertahan lama dan tutup dalam beberapa tahun setelah diluncurkan.

Berikut daftar bisnis Raffi Ahmad dan Nagita yang tutup.
1. Mango Bomb

Mango Bomb adalah bisnis minuman Raffi dan Nagita yang sempat populer di kalangan masyarakat. Pada 2017, minuman olahan mangga sangat populer di Indonesia sehingga Raffi dan Nagita memanfaatkan tren tersebut dengan membentuk Mango Bomb.

Gerai pertama Mango Bomb dibuka di Setiabudi One, Kuningan, Jakarta, pada 25 Agustus 2017 silam. Kemudian, Mango Bomb semakin meluas dengan membuka cabang di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Tangerang, dan Surabaya.

Selain menjual minuman mangga, Mango Bomb juga menyajikan minuman cokelat dan varian buah lain dalam menunya.

Namun, bisnis yang turut dirintis bersama Rudy Salim ini gulung tikar. Berdasarkan pantauan, unggahan akun Instagram Mango Bomb (@mangobomb.id) terakhir adalah Desember 2019.

2. Gigieat Cake

Pada periode 2018-2019, sederet artis Indonesia kompak membuka usaha kue bolu kekinian, termasuk Nagita. Melalui Gigieat Cake, Nagita melebarkan bisnis kulinernya ini ke Bekasi, Serpong, hingga Bandung.

Gigieat Cake menjual kue bolu kekinian dengan topping cokelat, keju, pandan, pisang susu, hingga buah beri. Namun, pada akhir 2019 silam Gigieat sudah tutup karena tren kue kekinian sudah meredup.

3. Nagitoz

Selain menjual minuman dan kue, Nagita juga sempat memproduksi camilan ringan, Nagitoz, yang diperjualbelikan di minimarket dan marketplace. Nagitoz adalah camilan keripik berbahan dasar talas yang tersedia dalam empat pilihan rasa, yakni bawang, keju, pedas, daan barbeque.

Kecanduan judi online yang masif di masyarakat Indonesia menjadi perhatian Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Apalagi menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), pelaku judi online bukan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist