4 Fakta Soju Halal dari Bandung

Aulanews.id – Soju merupakan minuman beralkohol berwarna bening hasil distilasi asal Korea dan sebagian besar diproduksi di Korea Selatan. Minuman ini mengandung kadar alkohol yang berbeda-beda, mulai dari 20% hingga 45%.

Bahan baku soju tradisional adalah beras. Namun, sebagian besar produsen soju memakai bahan tambahan atau bahan pengganti beras, seperti kentang, gandum, jelai, ubi jalar, atau tapioka (dangmil).

Baru-baru ini viral kehadiran “soju” halal asal Bandung, Jawa Barat, yang tidak mengandung alkohol.

Yuk, simak 4 fakta soju halal dari Bandung berikut ini.

1. Terinspirasi dari drama Korea
Ide membuat soju non-alkohol ini berasal dari Sovi dan Rinda Aldiyanti. Sovi mengaku terinspirasi dari drama Korea yang sering ia tonton.

Menurut Sovi, makanan asal Korea yang halal sudah ramai menjadi incaran para pecinta drama maupun budaya dan kuliner Korea. Namun, untuk minuman halal Korea, khususnya soju sulit dijumpai di Indonesia. Sehingga, hadirlah ide untuk membuat “soju” halal yang kemudian diberi merek Mojiso.

Rinda sendiri merasa kesempatan ini bisa menjadi peluang bisnis yang besar. Ia sengaja membidik segmen anak-anak muda pencinta budaya Korea yang usianya belasan hingga para pekerja usia di atas 20 hingga 30 tahunan.

2. Diracik dengan bahan pilihan non alkohol
Dibandingkan dengan soju asli Korea, Mojiso buatan Sovi sebenarnya terbuat dari semacam virgin mojito yang diracik sedemikian rupa, supaya ada sensasi segar dan hangat saat diminum. Hal ini ia uji coba, usai mempelajari resep mojito dari temannya yang memiliki kafe. Sovi kemudian bereksperimen dengan resep soju halal yang potensial.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima kunjungan Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Lantai 10 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Jumat...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist