Aulanews.id – Animo calon penumpang LRT di Stasiun Dukuh Atas masih tinggi, meskipun pada hari ketiga beroperasinya LRT sempat mengalami masalah. Hal ini disampaikan oleh VP Public Relations KAI Joni Martinus usai meninjau aktivitas di Stasiun LRT Dukuh Atas.
“Kami mewakili KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat karena LRT Jabodebek tadi pagi mengalami beberapa kendala teknis, misalnya yang paling menonjol adalah pintu kereta pada saat di stasiun Cikunir tidak bisa tertutup,” kata Joni.
Kendala ini pun membuat penumpang terpaksa menunggu hingga 40 menit. Tak hanya kendala pintu dan AC yang mati, Joni mengatakan sejumlah penumpang juga mengeluhkan adanya hentakan saat kereta berhenti.
“Beberapa penumpang dari kemarin sampai hari ini masih merasa adanya hentakan pada saat pengereman yang tidak smooth. Tentu ini menjadi evaluasi kami bersama stakeholder lainnya,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa KAI berkomitmen untuk segera melakukan pembenahan mengingat tingginya animo masyarakat yang memilih menggunakan transportasi ini.
“Dapat kita lihat animo masyarakat sangat tinggi sejak LRt diresmikan. Hari pertama jumlah penumpang berkisar antara 5.000 hingga 7.000 ribu, kemarin 23.000. Hingga siang tadi sudah lebih dari 20.000. Tentu evaluasi menjadi prioritas kami,” pungkasnya.