Sampah Plastik Masih Jadi Musuh Sektor Pariwisata

Aulanews.id – Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa sampah masih jadi masalah serius pagi pelaku pariwisata di Indonesia.

Sebagaimana yang dialami turis asal Amerika Serikat (AS) yang mengungkapkan kekecewaannya saat berwisata ke Pulau Bali.

Sang bule malah dipaksa bersnorkeling oleh seorang tourguide di laut kawasan Nusa Penida yang nampak dipenuhi sampah, yang dominan berbahan plastik.

Padahal, kawasan ini merupakan salah satu spot terfavorit para wisatawan lokal dan mancanegara saat berkunjung ke Pulau Dewata

“Sampah plastik masih jadi musuh bagi sektor pariwisata,” kata Sandi, seperti dikutip dari akun Instagram-nya, @sandiuno.

Sandi menjelaskan, khusus di wilayah Bali saja, terdapat 1,6 juta ton sampah yang dihasilkan setiap tahunnya dan 20 persennya merupakan sampah plastik.

Baca Juga:  11 Orang Tewas Akibat  Badai Tropis yang Menyebabkan Tanah Lonsor di Filipina

“Oleh karena itu, beberapa waktu lalu, saya bertemu dengan Chandran Nair, Founder & CEO Global Insitute for Tomorrow (GIFT) untuk membahas mengenai upaya mengatasi permasalahan sampah plastik,” tuturnya.

Mantan Wagub DKI Jakarta ini berharap ke depannya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan GIFT dapat berkolaborasi untuk ciptakan ide-ide dan inovasi.

“Sehingga permasalahan sampah ini bisa segera teratasi demi sektor pariwisata yang lebih berkualitas lagi,” pungkas Sandi.

Istana Negara Jakarta pada Jumat siang, 18 Oktober 2024, kembali menjadi saksi momen penting ketika Presiden Joko Widodo menggelar jamuan santap siang bersama jelang purnatugas 20 Oktober mendatang. Acara ini...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist